Kompas TV internasional kompas dunia

Bertunangan dengan Boneka Seks dan Beri Mahar Mahal, Pria Ini Ungkap Alasannya

Kompas.tv - 28 Januari 2021, 16:34 WIB
bertunangan-dengan-boneka-seks-dan-beri-mahar-mahal-pria-ini-ungkap-alasannya
Xie Tianrong dengan Monchi, boneka seks yang juga tunangannya. (Sumber: ViralPress)
Penulis : Haryo Jati

HONG KONG, KOMPAS.TV - Seorang pria asal Hong Kong secara mengejutkan memutuskan bertunangan dengan sebuah boneka seks.

Tak tanggung-tanggung, dia juga memberikan mahar yang cukup mahal untuk boneka tersebut.

Adalah Xie Tianrong yang memutuskan untuk bertunangan di bonek seks miliknya.

Baca Juga: Puluhan Orang Terluka Dalam Protes Anti-Lockdown di Lebanon

Beberapa barang mahal yang digunakannya sebagai mahar salah satunya adalah iPhone 12.

Xie Tianrong melakukan upacara pertunangannya di awal bulan ini dengan dihadiri keluarga dan tunangannya.

Boneka seks yang dinamakan Mochi itu dibelinya pada 2019 lalu, dengan harga sekitar 10.000 yuan atau Rp21 juta.

Baca Juga: Gebrakan Kim Jong-Un, Korea Utara Akan Produksi Vaksin Covid-19 Hasil Peretasan Data

Xie Tianrong pun mengungkapkan alasannya memilih bertunangan dengan bonek seks, karena lebih mudah saat dikencani dan tak pernah menginginkan apaun.

“Ketika saya dan mantan kekasih masih bersama, dia selalu memandangi telepon genggamnya, tetapi dengan Mochi sangat berbeda. Dia selalu berkonsentrasi dan memberikan saya perhatian,” katanya dikutip dari The Sun.

Baca Juga: Terinspirasi Tragedi Christchurch, Pemuda Singapura Berencana Serang Dua Masjid

Meski Mochi adalah boneka seks, Xie menegaskan dirinya sangat menghormati tunangannya tersebut.

“Saya menghormati Mochi dan hanya mengingin ditemani olehnya. Sebelumnya saya memiliki kekasih manusia, tetapi saat ini saya hanya tertarik pada boneka. Saya tak pernah bercinta dengannya,” lanjut Xie Tianrong.

Keanehan yang sama juga terjadi November lalu, saat seorang binaragawan dari Kazakhstan, Yuri Tolochko menikahi boneka seksnya yang bernama Margo dalam sebuah upacara pernikahan tradisional.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x