WASHINGTON, KOMPAS.TV - Pemerintahan Amerika Serikat di bawah Joe Biden akan tetap mengakui Ibu Kota Israel berada di Yerusalem. Kabar itu diketahui media dari Antony Blinken, Menteri Luar Negeri AS pilihan Joe Biden pada Selasa (19/1/2021).
Blinken juga menyebut, Kedubes AS untuk Israel juga akan tetap berada di Yerusalem.
Kedubes AS sendiri sebelumnya bertempat di Tel Aviv. Namun, Donald Trump memindahkan kedubes itu ke Yerusalem pada 2018.
Langkah Trump dan Biden menempatkan kedubes di Yerusalem adalah keputusan kontroversial. Sebabnya, Palestina dan Israel berebut klaim agar kota suci tiga agama itu menjadi ibu kota mereka.
Pembicaraan soal Yerusalem adalah masalah pelik yang tak selesai disepakati saat negosiasi perdamaian Palestina dan Israel.
Ketika Trump memindahkan kedutaan Amerika ke Yerusalem, ia mengabaikan kesepakatan internasional.
Blinken mengatakan keputusan menempatkan kedutaan AS di Yerusalem dapat makin mendorong kesepakatan damai Palestina dan Israel.
Penulis : Ahmad Zuhad