Siswa SMK Berjualan Minuman Herbal di Tengah Pandemi

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Sebanyak 30 murid SMK Muhammadiyah Kesesi, Kabupaten Pekalongan terlibat dalam produksi minuman jahe merah. Setiap hari para siswa dan siswi kelas sebelas ini membuat minuman herbal itu yang dikemas bernama Mussi Jahe Merah.

Semenjak pandemi covid-19, Mussi Jahe Merah ramai dipesan baik penjualan secara daring maupun laris saat berjualan di car free day alun-alun Pekalongan. Minuman jahe merah merupakan herbal tradisional yang bisa menghangatkan tubuh, melawan flu dan pilek, mengurangi mual dan membantu pencernaan.

Cara pembuatannya pun tergolong mudah, jahe merah dicuci bersih dengan air mengalir kemudian dipotong tipis-tipis. Setelah itu diblender dan diperas diambil sarinya.

Sari jahe merah tersebut dimasak dengan gula aren hingga kering dan menjadi serbuk. Setelah kering dan menjadi serbuk, minuman herbal ini dikemas dalam plastik secara manual oleh para murid SMK ini.

Pihak sekolah mengaku membuka peluang usaha untuk para murid agar mempunyai penghasilan tambahan terutama di masa pandemi covid-19. Selain itu juga melatih para siswa agar bisa berwirausaha ketika kelak lulus sekolah.

Minuman herbal jahe merah ini sudah memiliki ijin edar dari Dinas Kesehatan. Mereka biasa memasarkan melalui daring maupun berjualan langsung di car free day alun-alun. Minuman ini bisa ditambahkan susu dalam penyajiannya agar lebih nikmat. Per
Kotak dengan isi 160 gram dihargai 15 ribu rupiah.