Untuk Pertama Kalinya Kim Jong-Un Mengakui Kesalahan, Tentang Apa?

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un untuk pertama kalinya mengakui telah melakukan kesalahan.

Hal itu diungkapkannya saat membuat Pertemuan Partai Berkuasa Korea Utara yang dilakoni untuk pertama kalinyua sejak lima tahun lalu, Selasa (5/1/2021).

Seperti dilaporkan KCNA, Kim Jong-un menegaskan target yang sudah dibuat sejak 2016, gagal tercapai di semua bidang.

Baca Juga: Kejam, Pria Ini Menari di Dekat Jasad Sang Ibu setelah Membunuhnya saat Makan Malam

Dia juga mengungkapkan bahwa hal ini menjadi pelajaran menyakitkan yang tak boleh lagi terulangi.

Salah satu yang menurutnya gagal menemui target adalah pembangunan ekonomi di negara tersebut.

Seperti dikutip dari Deustche Welle, Korea Utara telah mencanangkan rencana ekonomi lima tahun.

Baca Juga: Identitas Wanita yang Tewas di Gedung Capitol Terungkap, Ternyata Veteran Angkatan Udara

Namun, program itu secara diam-diam digagalkan oleh mereka pada tahun lalu.

Pasalnya sejumlah masalah mendera Korea Utara seperti banjir dan angin topan yang menghancurkan rumah, pertanian dan infrastruktur negara itu pada 2020.

Kim Jong-un  pun merasa hasil akhir dari pembangunan ekonomi lima tahun telah mengalami penundaan yang serius.

Apalagi, kondisi negara tersebut juga semakin memburuk akibat wabah Covid-19, yang melanda negara tersebut.

Baca Juga: Pengakuan Tersangka Pemerkosaan dan Pembunuhan Pramugari: Kami Semua Gay

Hal itu membuat Korea Utara harus menutup perbatasannya, termasuk dengan China yang merupakan rekan terbesar mereka dalam perdagangan.

Meski begitu, Kim Jong-un menegaskan partai berkuasa Korea Utara, Partai Buruh Korea telah disinari kesuksesan.

Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa Korea Utara telah meraih kemenangan yang ajaib dengan meningkatkan prestise negara tersebut secara global.