Berbahaya, Ular Kobra Ini Patuk Pemuda yang Berada di Depan Pintu Rumah di Banyuasin Sumsel

BANYUASIN, KOMPAS.TV - Seekor ular kobra mematuk kaki pemuda bernama AR, 25 tahun, yang tinggal di Desa Bintaran, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Menurut Kepala Desa Bintaran Rondi, AR dipatuk ular kobra saat berada di depan rumahnya.

Baca Juga: Warga Bekasi Temukan 13 Ular Kobra beserta Induk King Cobra di Dalam Rumah

Nyawanya tak dapat tertolong setelah bisa atau racun ular ganas itu menyebar cepat ke seluruh tubuh.

Tak berapa lama, pemuda itu pun tewas seketika tatkala hendak dibawa ke tempat pawang ular. 

Rondi menjelaskan, sebelum kejadian dipatuk ular, AR yang baru pulang dari kebun, tanpa sengaja menginjak ular itu hingga ia dipatuk di bagian kaki.

Karena kondisi malam yang gelap pula, membuat AR tak mengetahui jika seekor ular kobra itu sudah berada di depan pintu rumahnya.

"Karena tak merasakan apa-apa, korban masih sempat mengusir ular itu dari depan rumahnya," kata Rondi, Rabu (6/1/2021), seperti dilansir Kompas.com

Tak lama setelah mengusir ular kobra itulah AR langsung terjatuh tak sadarkan diri.

Sontak, Bibi korban pun langsung meminta pertolongan warga sekitar untuk membawa AR ke pawang ular yang tinggal tak jauh dari desa. 

Namun demikian, di tengah perjalanan itu, nyawa AR sudah tiada.

"Belum sempat sampai di rumah pawang ular, tapi pemuda ini sudah meninggal dunia," kata Rondi.

Peristiwa meninggalnya AR karena dipatok ular kobra itu sejurus dengan temuan warga setempat tentang munculnya ratusan ular kobra yang telah beranak pinak.

Rondi mengatakan, ratusan ular kobra beranak pinak hingga berjumlah ratusan di tempat tinggal mereka. 

Salah satu penyebabnya, kata Rondi, lokasi persawahan yang dekat dengan hutan menjadikan reptil itu cepat berkembang biak sampai akhirnya menjadi teror bagi warga setempat. 

Baca Juga: Kawanan Ular Kobra Muncul Di Pemukiman Warga

"Dahulu tidak seganas ini, memang sering ketemu tapi tidak banyak. Tapi sekarang ularnya sampai masuk ke rumah dan menyerang, penyebabnya apa kami juga tidak tahu,"ujar Rondi. 

Karena sering diteror, warga pun akhirnya secara bergotong royong mencari sarang ular kobra di sekitar desa. 

Alhasil, ratusan ular kobra beserta telur mereka temukan dan langsung dimusnahkan.