Kompas TV nasional wawancara

Epidemiolog: Testing Tracing Lebih Penting daripada Vaksinasi Covid-19

Kompas.tv - 6 Januari 2021, 14:40 WIB
Penulis : Reny Mardika

JAKARTA, KOMPAS.TV - Saat ini proses distribusi vaksin Covid-19 telah disalurkan dari pusat ke 34 provinsi sebanyak 763 ribu dosis vaksin.

Kesimpulan awal uji klinis vaksin belum keluar, namun pemerintah sudah menyebut waktu pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk presiden Jokowi.

Menanggapi vaksin yang sudah dikirim ke berbagai daerah, Majelis Ulama Indonesia menekankan MUI tetap melakukan uji kehalalan vaksin.

Tim Auditor MUI telah menuntaskan audit lapangan terhadap vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

Audit dilakukan mulai dari Beijing, Tiongok, sampai ke Bandung, Jawa Barat.

Menanggapi hal tersebut, Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, menilai jika efektivitas vaksin covid-19 masih belum dapat dipastikan.

Untuk itu penerapan disiplin 3M memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, ditambah penerapan 3T, testing, tracing, treatment, merupakan kunci utama menahan penyebaran Covid-19.

"Kesiapannya saya acungi jempol. Jauh lebih tertata, lebih rapi, lebih semangat dibanding testing tracingnya. Padahal testing tracing jauh lebih penting dari vaksinasi. Kalau di hierarkikan, vaksin itu di bawah," ujar Dicky.

Untuk mengulas lebih jauh tentang rencana vaksinasi corona yang hanya tinggal menghitung hari ini, simak dialog bersama Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x