Ini Pernyataan Terakhir Jack Ma Sebelum Menghilang

KOMPASTV, BEIJING. Informasi menghilangnya milarder sekaligus pendiri raksasa tekonologi Alibaba, Jack Ma semakin memantik spekulasi. Ada yang memprediksi Jack Ma tewas, atau menghilang karena dipenjara.

Orang terkaya nomor 25 versi Bloomberg's Billionaires Index ini diduga hilang setelah memberikan kritik terhadap pemerintah China.

Oktober 2020, di Shanghai China, Mengutip Forbes pada Selasa (5/1), Ma mengkritik sistem perbankan Tiongkok karena dijalankan dengan mentalitas gadai. Yang menjadi pusaran perhatian, pernyataan ini diutarakan saat forum paparan rencana penawaran umum saham perdana Grup Ant, kerajaan bisnis miliknya.

Baca Juga: Jack Ma Menghilang, Berbagai Spekulasi Muncul Terkait Keberadaannya Saat ini

"Sistem finansial hari ini adalah warisan dari masa industri. Kita harus membangun sesuatu yang baru untuk generasi selanjutnya dan generasi muda. Kita harus mereformasi sistem saat ini," tandas Ma. Pernyataan ini sekaligus menjadi kalimat terakhirnya yang terekam di media.

Sejak itu, pemerintah China telah mengambil tindakan terhadap Ma dan perusahaannya, termasuk penyelidikan antitrust terhadap Alibaba. 

Dipercaya, para pemimpin partai Komunis China meragukan kekuasaan dan pengaruhn Ma yang terlalu besar.

Sejak pernyataa itu, Ma merasa tidak nyaman dengan sorotan media dan publik. Ia tidak muncul di depan umum selama beberapa minggu terakhir atau sekitar dua bulan. Dia tidak menge-tweet dalam tiga bulan dan tidak muncul serta menggantikan episode terakhir acara bakatnya, Africa’s Business Heroes, yang mirip dengan Shark Tank. (Sumber: Kontan, Forbes, Bloomberg)