Kompas TV internasional kompas dunia

Jack Ma Menghilang, Berbagai Spekulasi Muncul Terkait Keberadaannya Saat ini

Kompas.tv - 5 Januari 2021, 08:16 WIB
jack-ma-menghilang-berbagai-spekulasi-muncul-terkait-keberadaannya-saat-ini
Pendiri Alibaba Jack Ma yang menghilang dari publik dalam beberapa bulan terakhir, setelah mengkritik pemerintah China dalam pidatonya. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu

BEIJING, KOMPAS.TV - Menghilangnya pendiri Alibaba, Jack Ma, dari pandangan publik dalam dua bulan terakhir, telah memicu spekulasi di media sosial terkait keberadaannya. Salah satu orang terkaya di China ini menghilang di tengah tindakan keras yang dijatuhkan pemerintah China terhadap kerajaan bisnisnya.

Seperti dikutip dari Reuters, Jack Ma terakhir kali terlihat di depan publik pada bulan Oktober lalu di Shanghai, ketika dia mengecam sistem regulasi di China dalam pidatonya. Pidato ini membuat dia berada dalam jalur yang bertentangan dengan pemerintah dan mengakibatkan penangguhan IPO Alibaba’s Ant yang bernilai US$ 37 miliar. Bulan lalu, otoritas China mengumumkan penyelidikan anti-monopoli terhadap perusahaannya.

Baca Juga: Colin Huang, Anak Muda yang Geser Jack Ma sebagai Orang Terkaya China Segini Hartanya

Jack Ma pun absen dalam episode terakhir sebagai juri di acara Africa’s Business Heroes, sebuah acara TV untuk para wirausahawan pemula. Financial Times melaporkan bahwa keberadaan sebagai juri di acara tersebut telah diganti. Hal ini terlihat dari fotonya yang dihapus dari panel juri dalam website acara tersebut. Ia juga tak terlihat dalam video promosi acara ini. Padahal Jack Ma sebelumnya menulis di Twitter bahwa ia tak sabar untuk bertemu dengan semua kontestan.

Seorang juru bicara Alibaba mengatakan pada Reuters pada Senin (4/1/2020) bahwa perubahan ini terjadi karena adanya konflik dalam penjadwalan. Namun ia menolak untuk berkomentar lebih dari itu.

Meskipun liputan berita tentang menghilangnya Jack Ma dari publik memicu spekulasi di Twitter, namun topik ini tidak menjadi trending di media sosial tersebut. Twitter diblokir di China dan topik sensitif di negara tersebut biasanya tak luput dari sensor.

Baca Juga: Jawa Barat Terima Bantuan Alat Medis dari Bos Alibaba Jack Ma

Regulator China memusatkan perhatian pada bisnis Ma sejak pidatonya pada bulan Oktober lalu,  termasuk meluncurkan penyelidikan anti-trust kepada Alibaba.

"Saya pikir dia telah disuruh untuk diam," kata Duncan Clark, ketua konsultan teknologi BDA China yang berbasis di Beijing. “Ini adalah situasi yang cukup unik, lebih terkait dengan skala Ant dan masalah sensitif terkait regulasi keuangan,” katanya seperti dikutip dari Reuters.

Saham Alibaba yang terdaftar di Hong Kong pun turun sebesar 2,15% pada hari Senin.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x