Kompas TV internasional kompas dunia

Otoritas Obat-obatan Mesir Setujui Vaksin Covid-19 Buatan Sinopharm, Vaksinasi Segera Dimulai

Kompas.tv - 3 Januari 2021, 22:19 WIB
otoritas-obat-obatan-mesir-setujui-vaksin-covid-19-buatan-sinopharm-vaksinasi-segera-dimulai
Seorang staf menguji sampel vaksin nonaktif Covid-19 di pabrik pembuatan vaksin China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) di Beijing, ibu kota China, pada 11 April 2020. (Sumber: Xinhua/Zhang Yuwei)
Penulis : Edwin Shri Bimo

KAIRO, KOMPAS TV - Pemerintah Mesir telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 buatan raksasa farmasi China, Sinopharm, dengan vaksinasi akan dimulai akhir Januari ini.

"Besok pagi, Otoritas Obat Mesir (EDA) akan mengirimkan kepada Kementerian Kesehatan surat resminya yang telah mereka terbitkan hari ini," tutur Menteri Kesehatan Mesir Hala Zayed seperti dilansir Xinhua, Minggu (3/1/2021).

Mesir menerima pengiriman pertama vaksin buatan Sinopharm 10 Desember lalu, dan mengatakan vaksin tersebut menjalani empat tes oleh EDA dan hasil setiap tahapan memperlihatkan vaksin tersebut aman. 

Baca Juga: Rumah Sakit untuk Covid-19 di Mesir Terbakar, 7 Pasien Tewas

Zayed juga mengatakan Mesir akan menerima pengiriman kedua vaksin Sinopharm dalam beberapa hari ke depan, dan vaksinasi akan dilaksanakan pada bulan Januari ini juga. 

Sinopharm mengumumkan pada hari Rabu (30/01/2021) salah satu vaksinnya buatan Beijing Institute of Biological Products, memiliki kadar efektifitas 79,3 persen.

Per hari ini, Minggu 03 Januari 2021, Mesir, negara terpadat di dunia Arab dengan sekitar 100 juta penduduk, memiliki 140,878 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan 7,741 orang meninggal akibat virus tersebut, demikian laporan Johns Hopkins University.

Siswa menghadiri kelas di sebuah sekolah di Kairo, Mesir, pada 17 Oktober 2020. (Sumber: Xinhua/Ahmed Gomaa)

Setiap batch vaksin terdiri dari 50.000 dosis, dan Kementerian Kesehatan Mesir memutuskan kelompok prioritas utama yang akan menerima suntikan pertama vaksin Covid-19 adalah tenaga medis.

Zayed mengatakan Mesir berencana untuk membeli 40 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinopharm.

Efektifitas suntikan vaksin buatan Sinopharm lebih rendah daripada vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech dan Moderna - keduanya lebih dari 90 persen efektif.

Mesir juga akan menerima vaksin AstraZeneca/Oxford pada minggu ketiga atau keempat bulan Januari, menurut Zayed, yang menambahkan bahwa kontrak "sedang diselesaikan".

Negosiasi dengan Pfizer juga saat ini "sedang berlangsung" tambah Zayed.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x