Kompas TV nasional update corona

Daftar Orang-Orang yang Tak Bisa Divaksin Corona, Siapa Saja dan Apa Alasannya?

Kompas.tv - 20 Desember 2020, 12:04 WIB
daftar-orang-orang-yang-tak-bisa-divaksin-corona-siapa-saja-dan-apa-alasannya
Ilustrasi: Seorang perawat di Rumah Sakit NHS Louisa Jordan, bersiap untuk menyuntikkan vaksin corona (Covid-19). (Sumber: Associated Press)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Vaksin corona (Covid-19) tampaknya tidak bisa disuntikkan ke setiap orang. Melainkan ada beberapa kelompok yang harus menunggu untuk menerima vaksin Covid-19, termasuk mereka yang memiliki riwayat reaksi alergi parah.

Melansir The Strait Times via Kontan.co.id, Associate Professor Lim Poh Lian, direktur unit isolasi tingkat tinggi di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular menyebut bahwa alergi serius biasanya merujuk pada orang-orang yang memiliki respons terhadap rangsangan tertentu.

Misalnya sengatan lebah atau obat dengan mengalami pembengkakan di sekitar mulut, mata atau wajah, mengalami kesulitan bernapas atau mengalami penurunan tekanan darah yang serius.

Baca Juga: WHO Bandingkan 10 Vaksin Covid-19, Vaksin Sinovac Paling Lemah

Orang lain yang termasuk dalam kelompok tertentu, seperti wanita hamil, orang yang mengalami gangguan sistem imun, dan mereka yang berusia di bawah 16 tahun, juga harus menunda menerima suntikan.

Sebab, uji klinis skala besar tidak melibatkan sukarelawan semacam itu. Artinya, belum ada cukup data untuk mengevaluasi keamanan vaksin Covid-19 pada kelompok orang ini.

Tetapi para ahli yang berbicara di webinar yang diselenggarakan oleh The Straits Times pada Kamis (17/12/2020) sore, mencatat bahwa selain kelompok orang yang disebutkan tersebut, mereka yang ditawari vaksin Covid-19 harus menerimanya. Terutama saat Singapura bergerak untuk membuka kembali perekonomiannya. 

"Apa yang kami ingin lakukan adalah memastikan bahwa orang-orang di sekitar mereka divaksinasi," kata Prof Lim.

"Jadi setiap orang yang memenuhi syarat harus mendapatkan vaksin tersebut karena kami ingin melindungi orang-orang yang tidak bisa mendapatkan (vaksin) atau mereka yang mungkin tidak mendapatkan banyak manfaat dari vaksin bahkan jika mereka menerimanya," sambungnya.

Baca Juga: Kemenkes Sedang Susun Payung Hukum untuk Vaksinasi Covid-19 Gratis

Siapa yang Harus Divaksin?

Mereka yang berisiko terbesar terpapar virus corona akan diberi prioritas pertama mendapatkan vaksin, termasuk petugas kesehatan dan personel garis depan, serta orang tua dan orang yang rentan.

Bahkan orang-orang dengan penyakit lain, seperti masalah jantung, harus mendapatkannya karena uji klinis telah mengevaluasi keamanan di antara kelompok ini.

Sementara itu, berikut ini adalah daftar orang yang sebaiknya tidak disuntik vaksin Covid-19:

1) Mereka yang memiliki alergi parah

Otoritas Ilmu Kesehatan Singapura telah menyarankan bahwa mereka yang memiliki riwayat anafilaksis, atau reaksi alergi parah yang muncul dengan cepat, sebaiknya tidak menerima vaksin, sebagai tindakan pencegahan.

Reaksi semacam itu telah diamati di tempat lain. Misalnya, The New York Times melaporkan bahwa dua petugas kesehatan di Alaska mengalami reaksi setelah menerima vaksin Pfizer-BioNTech minggu ini.

Pekerja pertama yang tidak memiliki riwayat alergi mengalami reaksi anafilaksis dan mengalami ruam pada wajah dan batang tubuh, sesak napas, dan detak jantung meningkat. Dia dirawat di rumah sakit.

Pekerja kedua mengalami mata bengkak, pusing dan tenggorokan gatal - meskipun rumah sakit mengatakan reaksinya tidak dianggap anafilaksis. Dia kembali normal dalam waktu satu jam dan dipulangkan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x