4 Hektar Lahan Gambut di Pontianak Terbakar, Minimnya Sumber Air Buat Pemadaman Terhambat

PONTIANAK, KOMPAS.TV – Minimnya curah hujan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat membuat lahan gambut di Jalan Parit Haji Husin II, Kecamatan Pontianak Tenggara terbakar. Minimnya sumber air sempat menghambat proses pemadaman.

Selain di Jalan Parit Haji Husin II kebakaran lahan juga terjadi di Jalan Purnama II, Kecamatan Pontianak Selatan.

Kepala BPBD Kota Pontianak menjelaskan dari laporan yang diterima terdapat dua titik api besar yang terjadi.

Baca Juga: Sebanyak 3 Hektar Lahan Gambut di Rasau Jaya Terbakar

BPBD bersama petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api. Meski jarak sumber air sekitar 500 meter dari titik api, upaya pemadaman api tetap dimaksimalkan.

“Dugan penyebab masih diselidiki polisi, asal titik api kita belum tahu,” ujarnya saat ditemui di lokasi kebakarn lahan gambut, Jumat (11/12/2020).

Akibat kebakaran ini asap cukup tebal menyelimuti sekitar lokasi. Kondisi kebakaran ini diperparah kencangnya hembusan angin serta kondisi gambut yang kering karena tidak terjadi hujan lebih dari satun pekan.

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Komarudin saat meninjau lokasi kebakaran lahan menyatakan tim gabungan BPBD dan Polresta Pontianak masih berupaya melokalisir api agar tidak meluas ke daerah lain.

Baca Juga: Cuaca Buruk dan Banjir Membuat Harga Sayur di Pontianak Naik Signifikan

“Saat ini terpantu 3 sampai 4 hektare lahan yang terbakar,” ujar Komarudin.

Komarudin menambahkan kendala tim dalam memadamkan api adalah sumbar air yang mencukupi. Tim telah memantau daerah sumbar air namun debit yang ada tidak mencukupi dalam memadamkan api. Terlebih sebaran api di lahan cukup banyak.

“Kita upaya terus melokalisir sebaran titik api yang ada dilokasi,” ujarnya.

Terkait penyebab kebakaran, Komarudin menjelaskan sudah menurunkan tim untuk menelusuri apakah kebakaran ini ada faktor kesengajaan.

Baca Juga: Kebakaran Lahan Gambut di Jambi Meluas

Pihaknya juga akan memanggil pemilik lahan untuk dimintai keterangan. Namun saat ini prioritas dari tim gabungan adalah meminimalisir penyebaran api.

“Daerah sini sangat rentan sekali karena kawasan lahan gambut yang bisa saja meluas kalau tidak segera kita padamkan. Tim dari BPBD, Damkar dan pihak swasta sudah bergabung untuk memadamkan api. Kita upayakan malam ini bisa terkendali semua,” ujar Komarudin.