Kompas TV regional berita daerah

Gubernur Sulsel : Tetap Damai Dan Tunggu Hasil Resmi KPU

Kompas.tv - 11 Desember 2020, 17:01 WIB
Penulis : KompasTV Makassar

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Gubernur sulawesi selatan, nurdin abdullah, berharap komitmen masyarakat agar menjaga suasana pilkada serentak di sulawesi selatan, tetap kondusif, aman, dan damai . Nurdin abdullah juga meminta masyarakat untuk menunggu hasil penghitungan resmi dari kpu selesai dilakukan.

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah mengucapkan selamat kepada para pasangan calon (paslon) kepala daerah di 12 daerah pilkada yang menang versi quick count. Nurdin meminta para paslon tetap tenang dan tidak mengumpulkan massa.

"Kontestasi pilkada, pesta demokrasi kita telah usai dan berjalan aman serta damai. Saya atas nama pribadi, pemerintah, dan segenap masyarakat Sulawesi Selatan mengucapkan selamat bagi para pasangan calon bupati,wali kota terpilih versi hitung cepat di 12 kabupaten,kota di Provinsi Sulawesi Selatan," ujar Nurdin dalam keterangannya, Kamis (10,12,2020).

Nurdin lalu meminta para pasangan calon yang telah menang menurut quick count untuk tetap tenang hingga ada penetapan resmi dari KPU di masing-masing daerah. Dia juga meminta para paslon yang berkontestasi untuk bersatu kembali.

"Untuk itu, tetaplah menjaga ketenteraman dan kedamaian," katanya.

Secara khusus Nurdin lalu meminta paslon pemenang pilkada ikut meningkatkan kewaspadaan demi menekan penyebaran COVID-19. Dia lalu meminta agar tidak ada pengumpulan massa dari paslon pemenang.

"Kita dalam masa pandemi dan tren peningkatan kasus COVID-19 terus meningkat. Mari kita bersama-sama meningkatkan protokol kesehatan secara ketat, hindari pengumpulan massa untuk menghindari penularan yang lebih luas lagi," tegasnya.

"Terakhir saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh aparatur pemerintah, TNI-Polri, KPU, Bawaslu, dan segenap paslon yang betul-betul telah menunjukkan kedewasaan berdemokrasi," lanjutnya.

#pilkadadamai
#pilkadamakassar
#nurdinabdullah



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x