Kompas TV internasional kompas dunia

Trump Puji Keajaiban Vaksin, Biden Janji Distribusikan Vaksin di 100 Hari Pertama Bekerja

Kompas.tv - 9 Desember 2020, 04:55 WIB
trump-puji-keajaiban-vaksin-biden-janji-distribusikan-vaksin-di-100-hari-pertama-bekerja
(Presiden AS Donald Trump berbicara dalam acara "Operation Warp Speed" di Gedung Putih, Selasa, 8 Desember 2020.Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, mengungkapkan kegembiraannya, karena vaksin virus corona diharapkan disetujui di AS pada Selasa (8/12/2020).

"Mereka mengatakan (vaksin) itu semacam keajaiban dan saya pikir itu benar," katanya seperti dikutip dari the Associated Press.

Trump memimpin acara Gedung Putih pada Selasa, untuk merayakan "Operation Warp Speed". “Operation Warp Speed” merupakan upaya pemerintah AS dalam memproduksi dan mendistribusikan vaksin yang aman dan efektif untuk Covid-19.

Vaksin pertama dari produsen Pfizer, diharapkan akan mendapat dukungan dari panel penasihat Food and Drug Administration (FDA) segera dalam minggu ini. Pengiriman berjumlah 100 juta dosis, yang cukup untuk 50 juta orang Amerika, diharapkan akan rampung dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga: Margaret Keenan dan William Shakespeare Jadi Orang Pertama yang Mendapat Vaksin Pfizer

“Setiap orang Amerika yang menginginkan vaksin akan bisa mendapatkan vaksin. Pada musim semi kami mendatang, kami akan berada dalam posisi yang tidak akan dipercaya oleh siapa pun beberapa bulan yang lalu,” kata Trump.

Trump dan para pembantunya berharap untuk meredam skeptisisme di antara sebagian orang Amerika tentang vaksin. Ia berharap bisa membangun warisan untuk membantu AS keluar dari pandemi, di akhir masa jabatannya.

Namun, pemerintahan Trump juga menghadapi kendala setelah gagal mengunci peluang untuk membeli jutaan dosis tambahan dari Pfizer. Sejauh ini, vaksin Pfizer dianggap ilmuwan telah terbukti sangat efektif melawan Covid-19. Kegagalan ini berakibat pada tertundanya pengiriman vaksin gelombang kedua dari Pfizer.

Pada Selasa, Trump juga menandatangani perintah eksekutif, di mana Menteri Kesehatan diarahkan untuk memastikan bahwa seluruh warga Amerika akan memiliki akses prioritas kepada vaksin.

Seorang pejabat senior pemerintah mengatakan, perintah itu akan membatasi pemerintah federal untuk memberikan vaksin ke negara lain, sampai ada kelebihan pasokan untuk memenuhi permintaan domestik.

Baca Juga: Hasil Penelitian: Vaksin Covid-19 Besutan Oxford University/AstraZeneca Efektif dan Aman



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x