Kompas TV internasional kompas dunia

Pertama Kalinya dalam Sejarah, Biden Pilih Keturunan Amerika Latin Sebagai Menteri Kesehatan

Kompas.tv - 7 Desember 2020, 07:28 WIB
pertama-kalinya-dalam-sejarah-biden-pilih-keturunan-amerika-latin-sebagai-menteri-kesehatan
Xavier Becerra, calon Menteri Kesehatan dalam Kabinet Joe Biden. Jika dilantik menjadi Menkes, Becerra merupakan orang keturunan Amerika Latin pertama yang menduduki jabatan ini. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden, memilih Jaksa Agung California Xavier Becerra sebagai Menteri Kesehatan. Tugas Becerra sebagai Menkes ketika AS dilanda pandemi tidaklah mudah. Salah satu tugasnya adalah memperjuangkan Undang-Undang Perawatan Kesehatan, untuk mengawasi penanggulangan wabah virus corona.

Jika dikonfirmasi oleh Senat, Becerra (62 tahun), akan menjadi orang Latin pertama yang mengepalai Kementerian Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan. Ibu dari Bercerra lahir di Jalisco, Meksiko, kemudian beremigrasi ke AS setelah menikah dengan ayahnya.

Seperti dikutip dari the Associated Press, Kementerian Kesehatan AS mengelola anggaran senilai $ 1 triliun, dengan lebih dari 80.000 karyawan. Selain itu, kemeterian ini juga memimpin penggunaan obat-obatan, vaksin, penelitian medis dan program asuransi kesehatan yang mencakup lebih dari 130 juta orang Amerika.

Baca Juga: Biden Nominasikan Perempuan Sebagai Menteri Keuangan, yang Pertama dalam Sejarah AS

Sebagai Jaksa Agung California, Becerra telah memimpin koalisi negara bagian Demokrat yang memperjuangkan "Obamacare" dari upaya terbaru pemerintahan Trump untuk membatalkannya.

Becerra juga berperan penting dalam mengarahkan undang-undang kesehatan Obama melalui Kongres pada tahun 2009 dan 2010.

Menanggulangi virus corona akan menjadi tugas paling rumit yang akan ditanggung Becerra. Pada tahun depan, AS akan melakukan vaksinasi massal, yang dasarnya telah ditetapkan di bawah pemerintahan Trump.

Hingga kini, vaksin yang akan diedarkan di AS terlihat sangat menjanjikan dan sepertinya tidak ada hambatan berarti untuk distribusi. Namun masih belum diketahui masalah baru apa yang menghadang, hingga vaksin tiba dan dipergunakan oleh jutaan warga Amerika.

Baca Juga: Terobosan Joe Biden sebagai Presiden AS, Tunjuk Tim Media yang Seluruhnya Wanita

Di bawah Presiden Donald Trump, peran Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) diturunkan menjadi lebih rendah setelah ilmuwannya mengeluarkan peringatan dini yang bertentangan dengan Presiden Trump. 

Sedangkan Badan Pengawasan Obat AS (FDA) menjadi sasaran serangan berulang-ulang dari Trump, yang mencurigai para ilmuwannya memiliki motivasi politik.

Sebagai jaksa agung California, Becerra dikenal di kalangan hukum Partai Demokrat sebagai orang yang menggugat Trump lebih dari siapa pun. Di luar perawatan kesehatan, tuntutan hukum kepada Trump berpusat pada masalah imigrasi hingga kebijakan lingkungan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x