Kompas TV internasional kompas dunia

Periksa Kebocoran Gas, Pemadam Kebakaran Malah Temukan Jasad Dua Anak Terpenggal

Kompas.tv - 6 Desember 2020, 15:21 WIB
periksa-kebocoran-gas-pemadam-kebakaran-malah-temukan-jasad-dua-anak-terpenggal
Rumah tempat pemadam kebakaran Los Angeles menemukan dua jasad anak-anak yang sudah dalam keadaan terpenggal. (Sumber: ABC7/Mirror)
Penulis : Haryo Jati

LOS ANGELES, KOMPAS.TV - Kejadian mengejutkan menimpa Pemadam Kebakaran Los Angeles saat menerima panggilan mengenai kebocoran gas.

Sesampainya di tempat kejadian, mereka malah menemukan dua jasad anak-anak yang sudah terpenggall.

Para pemadam kebakabarn sebelumya mendapatkan laporan gas bocor di sebuah rumah di Century Circle, Lascaster, California, Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Dianggap Kalah dari Azerbaijan, PM Armenia Nikol Pashinyan Dituntut Mundur

Namun, saat sampai di kediaman tersebut mereka menemukan dua jasa, yaitu seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dan perempuan berusia 13 tahun.

Kedua jasad tersebut sudah berada dalam keadaan terpenggal. Menurut detektif, pada jasad mereka terdapat luka tusukan serta cabikan kala ditemukan.

Menurut Letnan Brandon Dean, tubuh kedua anak tersebut ditemukan di kamar tidur yang berbeda.

Baca Juga: Uni Eropa Kutuk Pembunuhan Pemuda Palestina oleh Tentara Israel

Seperti dikutip dari Mirror, Dean mengungkapkan belum diketahui berapa lama mereka telah tewas.

Tetapi dia mengungkapkan kematian keduanya tak berhubungan dengan kebocoran gas.

Kedua orang tua anak itu juga ada di rumahnya saat petugas pemadam kebakaran datang.

Baca Juga: Kapsul Luar Angkasa Jepang Bawa Pulang Batu Alien, Ini Yang Bisa Dipelajari

Sang ayah, Maurice Taylor Sr, seorang pelatih kebugaran, ditangkap Jumat (4/12/2020) waktu setempat, dengan tebusan dua juta dolar AS atau setara Rp28,3 miliar.

Sementara ibu kedua anak tersebut ditanyai, namun tak ditahan. Selain kedua jasad tersebut, dua anak lain juga ditemukan di rumah itu.

Mereka tidak mengalami luka-luka, tetapi dibawa ke rumah sakit sebagai tindakan pencegahan.

Baca Juga: Rezim Kim Jong-Un Tembak Mati Warga Korea Utara di Depan Publik, Ini Alasannya

Saat ini masih belum diketahui apa yang menjadi penyebab kematian kedua anak itu.

Namun, klien sang ayah mengaku khawatir karena dia sempat tak muncul pada sesi latihan yang dilakukannya melalui Zoom, pekan lalu.

Mereka juga menilai sosok Taylor sebagai yang gampang tersentuh dan bisa diandalkan.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x