Kapsul Luar Angkasa Jepang Bawa Pulang Batu Alien, Ini Yang Bisa Dipelajari

CANBERA, KOMPAS.TV - Kapsul luar angkasa milik Jepang membawa pulang sampel dari batu alien atau asteroid dan mendarat di area Woomera, Selatan Australia, Sabtu (5/12/2020).

Kapsul tersebut berasal dari pesawat ruang angkasa Hayabusa2 yang memang ditugaskan mengambil sampel dari permukaan asteroid terdekat.

Pihak Badan Eksplorasi Ruang Angkasa Jepang mengungkapkan tim pencari menemukan kapsul tersebut, setelah dua jam memasuki bumi.

Baca Juga: Belum Legowo, Trump Paksa Gubernur Georgia Ubah Hasil Pemilihan Presiden AS

Pengambilan kapsul berbentuk panik dengan diameter sekitar 40 sentimeter (15 inci), berhasil diselesaikan dua jam kemudian.

“Pekerjaan mengambil kapsul di lokasi pendaratan telah selesai. Kami banyak berlatih untuk hari ini dan semua berakhir dengan aman,” cuit badan tersebut di Twitter seperti dilansir dari AP.

Administrator Direktorat Misi Sains NASA, Thomas Zurbuchen memberi selamat kepada Badan Eksplorasi Ruang Angkasa Jepang.

Dia pun menegaskan banyak yang bisa dipelajari dari sampel ini, khususnya mengenai sistem tata surya kita.

“Bersama, kita akan mendapatkan pengertian yang lebih baik mengenai asal-usul dari sistem tata surya kita dan juga asal dari air serta molekul organik yang mungkin menjadi enih kehidupan di Bumi,” tulisnya di Twitter.

Batu alien tersebut diambil Hayabusa 2 dari Asteroid Ryugu, sekitar 300 juta kilometer dari bumi, setahun lalu.

Batu tersebut kemudian dimasukkan ke dalam kapsul yang kemudian dikirimkan ke Bumi.

Kapsul luar angkasa tersebut melewati jarak sekitar 220.000 kilometer setelah terpisah dari Hayabusa2 ke Bumi.

Baca Juga: Berusaha Hindari Penjara, Pengedar Narkoba Ini Palsukan Kematian dengan Foto Penyiksaan Dirinya

Bola api dari kapsul luar angksa yang meluncur ke bumi itu bahkan terlihat dari Stasiun Luar Angksa Internasional.

Hal itu diungkapkan oleh astronot Jepang, Soichi Noguchi, yang kini tengah menjalani misi 6 bulan di sana melalui Twitter.

“Baru saja terlihat #Hayabusa2 dari #ISS! Sayangnya tidak cukup terang dari kamera biasa, tetapi senang bisa menikmati melihat kapsul tersebut,” cuitnya.