Strategi Pemda DIY Hadapi Penambahan Kasus ASN Positif Covid-19

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Jumlah ASN Pemda DIY yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah. Setelah enam ASN positif Covid-19, terdapat delapan kasus baru di lingkungan Pemda DIY.

Delapan ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu  terdiri lima orang yang bertugas di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY dan tiga ASN lainnya bertugas di Dinas Kebudayaan DIY.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengaku sudah menggelar video konferensi pada Selasa (1/12/2020) dengan organisasi perangkat daerah (OPD) DIY untuk memperketat penjagaan di wilayahnya seiring dengan penambahan kasus positif Covid-19 di kalangan ASN Pemda DIY.

Baca Juga: 58 ASN Positif Covid-19, 9 Diantaranya Kadis Dan Sekda Kab.Gorontalo

Ia menyebutkan sarana prasarana dan SOP harus diperbaiki dan dalam Pergub Nomor 33 sudah tercantum jika ada pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka kantor harus segera melakukan work from home (WFH).

“Dinas Kesehatan DIY juga sudah berkoordinasi dengan pusat untuk menambah tenaga kesehatan yang menangani Covid-19,” ujarnya.

Menurut Aji, penambahan tenaga kesehatan untuk Covid-19 sedang diproses, sedangkan ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 sedang dimaksimalkan di RS Hardjolukito, RSA UGM, dan RSUP Dr. Sardjito.

Terkait ASN Pemda DIY yang positif Covid-19, ia menilai penularan yang terjadi di lingkungan Pemda DIY sendiri tidak selalu disebabkan interaksi dengan tamu atau rekan kerja.

Baca Juga: ASN Positif Covid-19 di Jatim Bertambah 44 Orang

“Bisa juga dari lingkungan keluarga yang bersangkutan, tetapi tetap kebijakan WFH berlaku untuk instansi yang karyawan atau ASN positif Covid-19,” ucapnya.