Kompas TV nasional peristiwa

Ini Penjelasan RS Ummi Terkait Tes PCR Habib Rizieq

Kompas.tv - 29 November 2020, 19:42 WIB
ini-penjelasan-rs-ummi-terkait-tes-pcr-habib-rizieq
Direktur Utama RS Ummi Bogor Andi Tatat memberikan klarifikasi terkait kabar Habib Rizieq Shihab kabur dari rumah sakit. (Sumber: Kompas TV)

BOGOR, KOMPAS.TV - Rumah Sakit (RS) Ummi menjelaskan duduk masalah tes PCR terhadap pasien Muhammad Rizieq Shihab yang beberapa hari belakangan ini menjadi polemik dengan Pemerintah Kota Bogor.

Direktur Utama RS Ummi Andi Tatat yang menggelar konferensi pers bersama dengan Wali Kota Bogor Bima Arya di Balai Kota Bogor, mengaku tidak bermaksud menutup-nutupi tes PCR Habib Rizieq.

"Terkait dengan pelaksanaan PCR terhadap pasien kami Habib Rizieq Shihab yang dianggap pihak Pemerintah Kota Bogor tidak sesuai dengan aturan, kami menjelaskan bahwa tidak ada niat sedikitpun dari kami untuk menutup-nutupi," kata Andi, Minggu (29/11/2020).

Baca Juga: Diduga Halangi Informasi Swab Rizieq Shihab, RS Ummi Dipolisikan Satgas Covid-19

Andi mengakui ada kelemahan dari internal RS Ummi terkait komunikasi dan koordinasi, sehingga memberi kesan menghalang-halangi Pemerintah Kota Bogor dan Satgas Covid-19 Kota Bogor untuk mendapatkan laporan hasil tes PCR Habib Rizieq.

Dijelaskan Andi, yang melakukan tes PCR terhadap Habib Rizieq bukanlah tim medis dari RS Ummi, melainkan tim dokter pribadi pemimpin Front Pembela Islam (FPI) sendiri, yakni dari MER-C.

Tes PCR itu sudah dilakukan oleh MER-C pada Jumat 27 November 2020 lalu, tanpa kehadiran Satgas Covid-19.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Bantah Ada Intervensi ke RS Ummi

Padahal dalam kesepakatan, tes tersebut harus disaksikan oleh perwakilan Satgas Covid-19 Kota Bogor. Namun ternyata yang sudah disepakati tersebut tidak terjadi.

Lebih lanjut, kata Andi, hingga kini RS Ummi pun belum memegang atau mendapatkan hasil tes PCR Habib Rizieq. Sehingga belum bisa memberikan laporan kepada Satgas Covid-19.

"Sampai saat ini kami masih mengusahakan dari pihak MER-C. Tapi sampai saat inipun kami belum mendapatkan hasil," ungkap Andi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x