Kompas TV nasional berita kompas tv

Lurah Petamburan Reaktif Covid 19, Pelayanan Kantor Kelurahan Masih Berjalan Normal

Kompas.tv - 17 November 2020, 19:53 WIB
lurah-petamburan-reaktif-covid-19-pelayanan-kantor-kelurahan-masih-berjalan-normal
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memberi keterangan terkait kasus narkoba kepada pers di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (11/5/2020). (Sumber: KOMPAS.COM)
Penulis : Yasir Nene Ama

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lurah Petamburan Setyanto dinyatakan reaktif covid 19 ketika dipanggil ke polda metro jaya. Setiyanto dipanggil untuk memberikan klarifikasi terkait kerumunan massa yang terjadi pada saat pernikahan putri pemimpin ormas Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan peringatan Maulid Nabi di Petamburan pada Sabtu lalu. Dia merupakan satu dari 10 orang yang dipanggil hari ini.

 "Dari ke-10 ini kami (jalankan) prokes (protokol kesehatan), kami lakukan uji swab antigen namanya. Satu orang lurah dari Petamburan positif atau reaktif," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (17/11/2020).

Setelah itu, Setiyanto dibawa ke RS Kramatjati untuk diberikan penanganan lebih lanjut. Yusri menambahkan, Polda Metro Jaya melayangkan undangan kepada 14 orang untuk memberikan klarifikasi termasuk lurah Petamburan dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sementara itu, pasca lurah petamburan dinyatakan reaktif covid-19 kantor kelurahan masih beroperasi hingga hari selasa (17/11/2020). Pantauan Kompas TV kondisi aktifitas di kantor kelurahan petamburan masih berjalan normal. Tak ada penutupan kantor dari pihak kelurahan menanggapi status reaktif covid-19 dari lurah petamburan Setyanto. Sekertaris kelurahan petamburan Sunardi mengatakan pihak kelurahan akan melakukan disinfeksi apabila hasil tes usap pimpinannya menunjukkan positif covid-19.

“pasca hasil tes usap antigen lurah petamburan dinyatakan reaktif covid-19. setyanto saat ini tengah isolasi mandiri sembari menantikan hasil tes usap pcr dari rs polri kramat. Kami masih tunggu hasil dari tes usap dulu baru ambil Langkah apakah aktifitas kelurahan ditutup atau tidak”, ujar Sunardi. 

 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x