KontraS Ungkap Identitas 11 Oknum TNI Terlibat Penyiksaan Hingga Korban Tewas di Jakarta Utara

JAKARTA, KOMPAS TV - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengungkapkan terdapat 11 anggota TNI terlibat kasus penyiksaan hingga mengakibatkan korban bernama Jusni tewas.

Staf Divisi Hukum KontraS, Andi Muhammad Rezaldy mengatakan 11 anggota TNI tersebut akan diadili terkait kasus penyiksaan hingga menyebabkan kematian.

Menurut dia, para pelaku akan menghadapi sidang tuntutan yang berlangsung pada Selasa (17/11/2020) di Pengadilan Militer.

Baca Juga: Kontras: 5 Catatan Kontras Setelah Satu Tahun Jokowi - Ma'ruf

"Sekarang prosesnya ada 11 anggota TNI yang diadili di Pengadilan Militer. Ini akan masuk ke proses tuntutan, sidangnya besok, Selasa," kata Andi dikutip dari Kompas.com pada Senin (16/11/2020).

Berdasarkan data yang diberikan Andi kepada Kompas.com, nama-nama 11 terdakwa antara lain Letda Cba Oky Abriansyah, Letda Cba Edwin Sanjaya, Serka Endika M Nur.

Lalu, Sertu Junaedi, Serda Erwin Ilhamsyah, Serda Galih Pangestu, Serda Hatta Rais, Serda Mikhael Julianto Purba, Serda Prayogi Dwi Firman Hanggalih, Praka Yuska Agus Prabakti dan Praka Albert Panghiutan Ritonga

Baca Juga: Kontras Sebut Penetapan Tersangka Hoaks Omnibus Law Cipta Kerja untuk Bungkam Suara Rakyat

Kronologi

Kasus ini bermula ketika korban bernama Jusni pada 9 Februari 2020 lalu bertemu dengan teman-temannya di sebuah kafe di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Jusni yang telah tiga bulan berada di Jakarta ini berencana melamar pekerjaan di pelayaran seperti teman-temannya.