Kepada Pendukung, Rizieq Shihab Serukan Revolusi Akhlak

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab bersyukur dapat kembali ke Tanah Air.

Kepada simpatisannya yang sudah berkumpul di kawasan markas FPI, Petamburan, Rizieq menyampaikan kepulangannya ke Indonesia merupakan kehendak yang Kuasa.

"Kalau Allah sudah tentukan harus pulang, tidak ada kekuatan mana pun. Takbir!" ujar Rizieq saat menyapa simpatisannya yang sudah berkumpul di kawasan markas FPI, Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (10/11/2020).

Baca Juga: Begini Situasi Massa Sambut Rizieq Shihab Pulang

Rizieq menambahkan kehadirannya di Tanah Air agar bisa berjuang bersama dengan umat Islam.

Ia pun menyerukan umat untuk bersama-sama melaksanakan revolusi akhlak.

"Kepulangan kali ini tidak lain tidak bukan saya serukan umat Islam Indonesia agar sama-sama revolusi akhlak. Setuju?" ujar Rizieq.

"Setuju," jawab para pendukungnya.

Baca Juga: 4 Maskapai Reschedule Penerbangan Imbas Massa Penjemput Rizieq Shihab Padati Bandara Soetta

Di akhir pidatonya, Rizieq mengajak pendukung dan simpatisan untuk kembali pulang ke rumah masing-masing.

Rizieq juga mendoakan agar para pendukung yang telah ikut menjemput dapat diberikan kesehatan dan keselamatan agar bisa kembali bersama keluarga.

Tak lupa Rizieq kembali mengingatkan para  pendukung untuk menujukkan komitmen dalam menjalankan revolusi ahklak yang digaungkannya.

"Setelah saya turun dari mobil ini saya minta semuanya pulang ke rumah. Tunjukkan kita revolusi akhlak," ujar Rizieq.

Baca Juga: Mahfud MD: Habib Rizieq Mau Pulang dengan Revolusi Akhlak

Sebelumnya, Jalan KS Tubun ditutup lantaran dipenuhi massa pendukung yang menyambut Rizieq dari Bandara Soekarno Hatta.

Rizieq Shihab bersama keluarga pulang ke Indonesia menggunakan pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV816. Rizieq terbang dari Saudi pada Senin kemarin pukul 19.30 waktu setempat.

Rizieq mendarat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pada hari ini sekitar pukul 09.00 WIB. Rizieq bersama keluarga berada di Arab Saudi sejak 2017 lalu.