Kompas TV nasional peristiwa

4 Maskapai Reschedule Penerbangan Imbas Massa Penjemput Rizieq Shihab Padati Bandara Soetta

Kompas.tv - 10 November 2020, 13:25 WIB
4-maskapai-reschedule-penerbangan-imbas-massa-penjemput-rizieq-shihab-padati-bandara-soetta
Ilustrasi pesawat maskapai penerbangan Garuda Indonesia menggunakan masker, Selasa (13/10/2020). (Sumber: dok. Instagram @garuda.indonesia)
Penulis : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak empat maskapai penerbangan melakukan reschedule atau jadwal ulang penerbangan hari ini, Selasa (10/11/2020).

"Maskapai yang telah mengonfirmasi dapat dilakukan reschedule atau refund adalah Lion Air, Batik Air, Garuda Indonesia, dan Citilink," ujar Plt Senior Manager Branch & Communication Bandara Soekarno-Hatta Haerul Anwar dikutip dari Kompas.com, Selasa.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Sudah Tiba di Indonesia, Ini Agenda Pertamanya

Haerul juga mengaku bahwa sudah ada koordinasi dari Angkasa Pura II dan seluruh stakeholder, termasuk maskapai.

Menurut Haerul, kebijakan reschedule sebagai langkah antisipasi agar calon penumpang bisa merasa tenang dan bisa tetap terbang di lain waktu.

"Kebijakan maskapai ini sebagai langkah antisipasi agar penumpang pesawat dapat tetap melakukan perjalanan di waktu yang berbeda," kata Haerul.

Haerul juga menjelaskan Bandara Soekarno-Hatta saat ini menyesuaikan dan merekayasa lalu lintas di sekitar bandara terkait kerumunan penjemput pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Baca Juga: Polisi: Kendaraan Penjemputan Habib Rizieq Parkir di Tol Menumpuk, Pergerakan Sudah Berat

Simpatisan Rizieq Shihab padati kawasan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/11/2020). (Sumber: KOMPAS.com/Tria Sutrisna)

Banyak Pilot Gagal Terbang

Selain itu, kepadatan Bandara Soekarno Hatta (Soetta) juga berimbas pada sejumlah pilot maskapai gagal terbang. Penyebabnya akses tol menuju Bandara Soetta lumpuh total.

Fajar, salah satu pilot maskapai penerbangan swasta di Indonesia mengatakan, ia harus menggunakan kereta untuk menuju Bandara Soetta.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x