Ternyata Pelaku Begal Kolonel Marinir Sudah Lima Kali Beraksi di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.TV – Polda Metro Jaya menangkap dua pelaku begal dengan korban Kolonel (Mar) Pangestu Widiatmoko saat bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2020) pagi.

Keduanya berinisal RHS (32) dan RY (39) yang merupakan warga Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana menjelaskan hasil pemeriksaan, pelaku sudah sering melakukan aksi begal di saat hari bebas kendaran bermotor atau car free day (CFD) serta di sejumlah tempat lainnya.

Baca Juga: 2 Wajah Pelaku Begal Kolonel Marinir yang Berhasil Ditangkap

"Jadi mereka ini sudah lima kali melakukan aksi serupa di kawasan Thamrin saat CFD, di Sarinah, di Kebayoran Baru, di Gajah Mada, dan Mangga Dua," ujar Nana saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (7/11/2020).

Nana menjelaskan saat melancarkan aksinya pelaku RHS dan RY dibantu dua rekannya berinisial N dan D.

Hasil rekaman kamera pengawas atau CCTV serta keterangan sejumlah saksi,RHS dan RY berhasil dilacak dan ditangkap. Sementara untuk pelaku N dan D saat ini masih dalam pengejaran.

"Kemarin kami bilang sedang lakukan pengejaran pelaku dengan korban anggota marinir. Pelaku sudah kami tangkap. Dua orang ya," ujar Nana.

Baca Juga: Detik-detik Perwira Marinir Dibegal Saat Gowes, Sempat Pegang Pelaku dan Tersadar HP Raib

Atas perbuatannya, para pelaku disangkakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Mereka diancam tujuh tahun penjara.

Sebelumnya, Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menjadi korban upaya begal sekitar pukul 06.45 WIB.

Saat itu korban menggunakan sepeda dari rumah kawasan Cilandak menuju kantornya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Namun tepat di jembat penyebrangan orang (JPO), korban dipepet oleh sejumlah orang yang menggunakan sepeda motor dan berusaha mengambil tas korban.

Baca Juga: Polisi: Ada 2 Motor Pelaku Pembegal Perwira Marinir TNI

Korban berhasil mempertahankan, hanya saja ia mengalami luka pada pelipis bagian kiri dan memar pada kepala belakang.

Saat itu, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo untuk mendapatkan perawatan.