Lakukan Boikot, Mini Market di Banjarmasin Hentikan Penjualan Produk Prancis

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Sebuah swalayan atau minimarket di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menarik seluruh produk dari perusahaan Prancis dari etalase dagangan, selasa (3/11/2020).

Aksi tersebut sebagai bentuk protes atas pernyataan kontroversial presiden prancis, Emmanuel Macron beberapa waktu lalu.

Bentuk protes tersebut berujung pada pemboikotan produk-produk dari perusahaan milik Negara menara Eiffel tersebut.

Baca Juga: Dinilai Cacat Formil, BEM Se-Kalsel dan Walhi Kembalikan Surat Pemanggilan dari Polisi Terkait Demo

Petugas nampak menyortir produk-produk yang dimaksud dan memasukkannya ke dalam kardus.

Selain itu, pengelola minimarket juga menyatakan, saat ini pihaknya menghentikan pemesanan seluruh produk bermerk perusahaan dari prancis tersebut.

“Untuk saat ini kita tidak melakukan pemesanan item dari prancis tersebut, memang tidak banyak yang kita jual, kita akan melihat kondisi,” terang Irfan Fahmi, penanggung jawab minimarket.

Baca Juga: Mimbar Bebas Tolak UU Omnibus Law, Mahasiswa Bacakan Sumpah Duka Pemuda

Aksi boikot ini sebagai bentuk protes dan pesan agar pemimpin kepala negara di manapun lebih bijak dalam menyampaikan statemen di hadapan publik dan meminta pemerintah prancis segera meminta maaf.