Kompas TV religi beranda islami

Wanita Di Mata Islam

Kompas.tv - 2 November 2020, 21:52 WIB
wanita-di-mata-islam
Wanita memiliki tempat terhormat dalam Islam sebagaimana disebutkan dalam banyak riwayat, diantaranya adalah sebagai tiang negara, bilamana tiang itu kuat dan kokoh, maka negara akan kuat dan kokoh pula namun juga sebaliknya. (Sumber: Agung Pribadi)
Penulis : Agung Pribadi

Ajaran Islam telah lama memiliki andil yang begitu besar dalam memuliakan wanita, jauh dari stigma Barat terhadap ajaran Islam yang menyebut Islam memasung kebebasan wanita, menjauhkannya dari keadilan serta tidak menghargainya.

Sebelum Islam datang, kaum wanita justru dipandang rendah oleh seluruh umat manusia, bahkan jauh dari sifat kemanusiaan.

Pada masa itu kaum Romawi memberi hak atas seorang ayah atau suami untuk menjual istri atau anak perempuannya. Orang Arab memberi hak waris kepada anak, berupa istri dari ayahnya tanpa berhak terhadap harta benda, Orang Yunani bahkan menganggap wanita sebagai sarana kesenangan saja.

Namun ketika cahaya Islam datang menerangi kegelapan dengan risalah yang dibawa Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam, wanita di kembalikan pada posisi yang mulia.

Bahkan Al Quran menggunakan salah satu nama surat diantara 114 suratnya, yakni an-Nisa atau yang berarti wanita. Disana digambarkan betapa strategisnya posisi wanita ini dalam kehidupan keluarga dan bahkan pada struktur komunitas masyarakat atau negara.

Perhatikan Allah berfirman tentang bagaimana seharusnya memperlakukan kaum wanita dalam ayat berikut:

“Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An Nisa [4]: 19)

Banyak contoh yang dimiliki wanita dalam perannya mengisi kehidupan ini, Shalikhah, istri Firaun menyelamatkan seorang bayi dimana kala itu semua anak laki-laki dibunuh dan kemudian mendidiknya hingga menjadi pria sholeh.

Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa wanita itu bagaikan madrasah. Bila madrasah itu baik maka baik pula muridnya, manakala muridnya baik maka pendidikan itu menjadi baik pula.

Penggambaran wanita dalam posisinya sebagai ibu juga sangat kuat, bahkan wanita disebut sebagai tiang negara. Sebagai tiang negara bila tiang itu kuat dan kokoh maka negara akan kuat dan kokoh pula, begitupun sebaliknya.

Sedangkan dalam sebuah riwayat ketika seorang sahabat bertanya kepada Nabi tentang siapa orang yang sepatutnya terlebih dahulu dihormati, dijawab Nabi, ialah ibumu. Pertanyaan yang sama diulang hingga tiga kali dan selalu dijawab pula dengan jawaban yang sama hingga pertanyaan yang keempat dijawab berbeda, yakni dengan menyebut ayahmu.

Diantara pesan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam agar umat Islam senantiasa menghargai dan memuliakan kaum wanita, termaktub dalam sebuah hadist yaitu:

 “Aku wasiatkan kepada kalian untuk berbuat baik kepada para wanita.” (HR Muslim: 3729)

Wallahu a’lam bish-shawab




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x