YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta ke 264, sekaligus upaya membangkitkan kembali kegiatan olahraga dan pariwisata di masa pandemi Covid-19, lomba lari marathon digelar di Kawasan Malioboro. Ajang marathon ini diikuti lebih dari seribu peserta yang terbagi dalam kelompok 10 K dan 264 K. Penyelenggara mengklaim, lomba lari marathon ini adalah yang pertama digelar sejak pandemi Covid-19.
Lebih dari seribu peserta lomba lari marathon ambil bagian dalam Jogja 10 K yang digelar di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, pada Kamis pagi (29/10/2020) untuk mematuhi protokol kesehatan dengan cara menjaga jarak, para peserta marathon dilepas secara bertahap, selama 4 hari. Selain itu, saat start dan finish, seluruh peserta wajib menggunakan masker maupun face shield, namun boleh dilepas saat berlari.
Ajang marathon Jogja 10 K ini digelar sebagai rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta yang ke 264, sekaligus upaya untuk membangkitkan kembali kegiatan olahraga dan pariwisata yang terpuruk sejak pandemi Covid-19. Dalam lomba lari marathon ini, peserta dibagi menjadi dua kelompok, umum dan khusus. Untuk peserta umum hanya diwajibkan lari sejauh 10 Kilometer, sementara peserta khusus menempuh jarak 264 Kilometer dengan menggunakan lintasan 10 Kilometer sebanyak 26 kali, selama 4 hari. Pihak penyelenggara mengklaim, ajang jogja 10 K ini adalah lomba lari marathon yang pertama kali digelar sejak pandemi Covid-19, namun dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
Lomba lari marathon Jogja 10 K ini mengambil start dari Jalan Malioboro, Alun-Alun Utara, Kompleks Kraton Yogyakarta, Kampung Kauman, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Panembahan Senopati, Jalan Mataram dan kembali ke Jalan Malioboro. Selain pelari lokal, tak sedikit pula pelari dari luar Yogyakarta yang memanfaatkan libur panjang akhir pekan untuk mengikuti ajang marathon Jogja 10 K.
#Marathon #Jogja10K #Pandemi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.