Kompas TV video top 3 news

[TOP3NEWS] Jokowi Kecam Presiden Prancis, Anggota TNI Dikeroyok, Ganjar UMP 2021

Kompas.tv - 31 Oktober 2020, 21:11 WIB
Penulis : Theo Reza

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait situasi panas dunia terkait pernyataan Presiden Prancis yang dinilai menyakiti hati umat islam. Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi mengecam keras terjadinya kekerasan di Paris dan Nice yang telah memakan korban jiwa. Menurut Jokowi, apa yang telah disampaikan Presiden Prancis terkait kebebasan berekspresi dari karikatur Nabi Muhammad ini bisa memecah belah antar umat beragama di dunia. Indonesia mengajak dunia mengedepankan persatuan dan toleransi dunia untuk membangun dunia yang lebih baik.

Viral di media sosial perkelahian anggota komunitas Moge Harley Davidson mengeroyok anggota TNI di Bukit Tinggi. 2 anggota TNI yang dikeroyok mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit. Dari keterangan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Satake Bayu kejadian tersebut bermula dari 21 rombongan Moge Harley asal Bandung melintas di jalan DR Hamka Bukit Tinggi. 11 orang yang berada di barisan depan dan 10 orang lainnya terpisah dari rombongan. 10 orang terpisah ini merasa dihalangi oleh 2 pengendara motor yang merupakan anggota TNI Unit Intel Kodim 0304 Agam. Rombongan ini menggeber motornya di hadapan TNI hingga terjadi adu mulut dan pengeroyokan. Kini, polisi menetapkan 2 anggota moge tersebut  menjadi tersangka.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo umumkan kenaikan upah minimum Provinsi Jawa Tengah tahun 2021 sebesar 3,27 persen. Kebijakan ini tidak sejalan dengan surat edaran Menaker yang sebutkan tidak ada kenaikan UMP tahun 2021. Ganjar menjelaskan alasannya menaikkan UMP 2021 untuk Jawa Tengah mengacu pada peraturan pemerintah 78 Tahun 2015 tentang pengupahan. Ganjar juga sudah mengadakan pertemuan dengan Dewan Pengupahan, Serikat Buruh, Asosiasi Pengusaha Indonesia terkait kenaikan UMP Jawa Tengah tahun 2021. Kenaikan UMP 2021 ini berlaku untuk seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x