Kompas TV internasional kompas dunia

Virus Corona Bisa Bertahan 28 Hari di Permukaan Benda? Ini Kata Peneliti

Kompas.tv - 12 Oktober 2020, 15:14 WIB
virus-corona-bisa-bertahan-28-hari-di-permukaan-benda-ini-kata-peneliti
Ilustrasi foto mikroskopik virus corona (Sumber: TRIBUNNEWS.COM)
Penulis : Idham Saputra

KOMPAS.TV – Penularan virus corona atau Covid-19 kita ketahui berasal dari cipratan droplet orang-orang terinfeksi yang batuk atau bersin.

Lalu sistem penularannya diketahui berkembang hingga partikel-partikel yang ada di udara.

Beberapa sumber juga mengatakan kita bisa tertular jika menyentuh permukaan benda seperti logam atau plastik yang mungkin sudah terinfeksi. 

Virus dikatakan bisa bertahan di permukaan benda-benda tersebut selama 2 sampai 3 minggu. Bahkan ada yang berpendapat bisa lebih dari itu.

Penelitian CSIRO Australia menemukan virus corona bisa bertahan selama 28 hari di atas permukaan benda-benda halus.

Contohnya, kaca pada layar handphone, uang kertas, dan plastik ketika disimpan dalam suhu 20 derajat celcius (68 F) yang kira-kira setara dengan kondisi ruangan gelap.

Baca Juga: Kabar Baik, Jokowi Sebut Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Terus Turun Persentasenya

Menurut studi Virology Journal, Covid-19 hanya bisa bertahan sebentar pada suhu yang lebih panas dibanding suhu yang lebih dingin.

Virus corona akan berhenti menginfeksi dalam waktu 24 jam pada suhu 40 C di beberapa permukaan.

Namun, mantan direktur Common Cold Center di Universitas Cardiff, Ron Eccles mengkritik penelitian tersebut.

Ron mengatakan pernyataan virus dapat bertahan selama 28 hari justru menyebabkan ketakutan yang tidak perlu di masyarakat.

“Virus menyebar di permukaan dari lendir pada batuk dan bersin, serta jari-jari kotor. Penelitian ini tidak menggunakan lendir manusia yang segar sebagai pengantar untuk menyebarkan virus,” katanya seperti dikutip dari BBC via Kompas.com.

"Lendir segar adalah lingkungan tidak ramah bagi virus karena mengandung banyak sel darah putih yang menghasilkan enzim untuk menghancurkan virus dan juga mengandung antibodi maupun bahan kimia lain untuk menetralkan virus," lanjutnya.

Jadi menurut Ron, virus yang menular bukan akan bertahan selama berhari-hari di dalam lendir yang sudah jatuh ke permukaan, melainkan hanya berjam-jam.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x