Kompas TV nasional politik

Luhut Minta Kemenkes Waspada Ancaman Klaster Baru saat Perubahan Cuaca Ekstrim

Kompas.tv - 6 Oktober 2020, 22:29 WIB
luhut-minta-kemenkes-waspada-ancaman-klaster-baru-saat-perubahan-cuaca-ekstrim
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar pandjaitan. (Sumber: KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan meminta agar Kementerian Kesehatan mewaspadai munculnya klaster baru dari perubahan cuaca.

Luhut menjelaskan tiga bulan ke depan Indonesia akan menghadapi cuaca ekstrim yang dikhawatirkan memunculkan klaster baru ditengah pandemi Covid-19.

Sebab, Luhut mengingatkan ancaman dari perubahan cuaca ini adalah penyakit demam berdarah yang gejalanya mirip Covid-19.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Pengamat: Banjir Saat PSBB Harus Jadi Perhatian Pemprov

Ia tak ingin pasien Covid-19 yang berada di tempat-tempat isolasi seperti Wisma Atlet  terserang demam berdarah, atau sebaliknya. Pasien demam berdarah menjadi pasien Covid-19.

"Kita harus mampu mengakomodir keduanya pula, jangan sampai satu orang terjangkit keduanya," ujar Luhut dalam rapat koordinasi virtual tentang Penanganan Covid-19 di Wisma Atlet, di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Dikutip dari Antara.

Luhut juga meminta agar sistematika pelacakan pasien Covid-19 di dalam kota harus semakin digencarkan dan harus tepat sasaran.

BUMN yang juga hadir dalam rakor tersebut diminta untuk terus mempersiapkan kebutuhan penyaluran obat-obatan.

Baca Juga: Muncul Klaster Piknik, 10 Warga Temanggung Positif Corona Pulang Berwisata dari Banjarnegara

Luhut mengingatkan jangan sampai penderita Covid-19 gejala ringan berpindah menjadi gejala sedang karena kekurangan obat.

Selain memperingatkan tentang sistematika pencegahan tersebut, Luhut juga meminta Satgas penanganan pasien Covid-19 di Wisma Atlet agar terus menjaga kedisiplinan yang dinilai sudah baik.

"Angka kesembuhan yang tinggi di Wisma Atlet ini harus dipertahankan, juga bisa menjadi rujukan bagi RS lainnya," ujar Luhut.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x