Kompas TV internasional kompas dunia

Kota Besar Azerbaijan Diterjang Roket, Armenia Bantah Bertanggung Jawab

Kompas.tv - 5 Oktober 2020, 17:57 WIB
kota-besar-azerbaijan-diterjang-roket-armenia-bantah-bertanggung-jawab
Kota terbesar Azerbaijan, Ganja diserang roket, Minggu (4/10/2020) waktu setempat. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati

BAKU, KOMPAS.TV - Ketegangan Azerbaijan dan Armenia semakin panas, setelah sebuah kota besar di Azerbaijan dihantam roket.

Meski begitu, pihak Armenia membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Kontra besar kedua Azerbaijan, Ganja diserang roket, Minggu (4/10/2020) waktu setempat.

Baca Juga: Malang Nian Pria Ini, Dia Tewas saat Berpergian ke Turki untuk Memutihkan Gigi

Kabarnya satu orang tewas karena serangan tersebut dan 32 orang lainnya luka-luka.

Pihak Azerbaijan menuduh Armenia yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

“Membuka serangan ke teritori Azerbaijan dari wilayah Armenia jelas provokatif dan memperluas zona permusuhan,” ujar Menteri Pertahanan Azerbaijan Zakir Hasanov dikutip dari NPR.

Baca Juga: 29 WNI dari Suriname Pulang ke Tanah Air

Sementara itu Penasihat Presiden Azerbaijan, Hikmet Hajiyev mengungkapkan apa yang dilakukan Armenia mengancam perdamaian di Kaukakus.

“Kepemimpinan Politik dan Militer gila Armenia merupakan ancaman untuk perdamaian dan keamanan regional,” cuit Haijyev di Twitter.

“Azerbaijan akan mempertahankan haknya untuk mengambil tindakan militer yang diperlukan untuk melindungi rakyat sipil,” tambahnya.

Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Tak Rayakan Natal Tahun Ini di Inggris

Namun, pihak Armenia membantah tuduhan itu dan menegaskan bukan mereka pelakunya.

“Tak ada tembakan yang dilakukan dari wilayah Armenia ke arah Azerbaijan,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Armenia.

Pertempuran Armenia dan Azerbaijan sudah terjadi sejak Minggu (27/9/2020) di daerah sengketa Nagorno-Karabakh.

Baca Juga: Pria ini Kembali Menekuni Pelajaran SD Di Usia 63 Tahun

Diperkirakan ratusan orang tewas karena pertempuran tersebut. Nagorno-Karabakh menjadi daerah sengketa yang diklaim kedua negara.

Meski berada di wilayah Azerbaijan, penduduk Nagorno-Karabakh Sebagian besar merupakan etnis Armenia.

Pihak Armenia dikabarkan siap melakukan gencatan senjata dan ingin Prancis, Rusia serta Amerika Serikat (AS) menjadi perantara.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x