Kompas TV nasional peristiwa

Ini Sosok Kolonel Ucu Yustiana yang Cegah Gatot Nurmantyo, Ternyata Baru 3 Bulan Jadi Dandim Jaksel

Kompas.tv - 3 Oktober 2020, 01:52 WIB
ini-sosok-kolonel-ucu-yustiana-yang-cegah-gatot-nurmantyo-ternyata-baru-3-bulan-jadi-dandim-jaksel
Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo bersama sejumlah veteran melakukan tabur bunga di Taman Makam Nasional Umum Kalibata, Rabu (30/9/2020) (Sumber: Warta Kota/Feryanto Hadi)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Kegiatan nyekar yang dilakukan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu, 30 September 2020 sempat ada kendala.

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu sempat dicegah masuk ke kompleks pemakaman tersebut lantaran dianggap tak melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.

Adalah Komandan Kodim atau Dandim Jakarta Selatan, Kolonel Inf Ucu Yustiana yang mencegah jenderal Purnawiran TNI itu melangkah lebih jauh.

Baca Juga: Detik-detik Ratusan Pedemo Kocar-kacir Diserbu Pendukung Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo

Dalam sebuah rekaman video yang viral di media sosial, tampak Kolonel Ucu bersikap tenang saat memberi penjelasan kepada mantan jenderal atasannya itu.

Kolonel Ucu, bahkan juga membungkukkan tubuhnya ketika berbicara dengan Gatot Nurmantyo.

Sebaliknya, Jenderal Gatot berbicara agak keras sembari mengacung-acungkan jari telunjuknya kepada sang kolonel.

"Ini di makam pahlawan ya, Anda punya Sapta Marga sumpah prajurit," kata Gatot Nurmantyo kepada Kolonel Ucu.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Pangdam Jaya soal Gatot Tak Ada Izin Nyekar TMP Kalibata, Malah Deklarasi KAMI

"Anda bertanggung jawab kepada Tuhan YME bahwa kami purnawirawan akan menghormati para pahlawan yang jadi korban G30S/PKI."

Menanggapi hal itu, Ucu menegaskan, dirinya hanya melaksanakan tugas dan tidak bermaksud melarang Gatot dan para purnawirawan TNI berziarah ke makam pahlawan.

"Kami hanya menjalankan tugas agar sesuai dengan protokol kesehatan,” ucap Kolonel Ucu.

Menurut Ucu, rombongan yang dibawa Gatot untuk berziarah kala itu sekitar 150 orang terlalu banyak, sehingga bisa menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: Momen Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Bersitegang dengan Dandim Jaksel karena Dilarang Masuk TMP

Padahal, sesuai protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19, tak boleh ada kegiatan kerumunan untuk mencegah penularan.

Setelah terjadi perdebatan cukup alot, Kolonel Ucu akhirnya mengizinkan rombongan Gatot masuk kompleks pemakaman.

Namun demikian, ada syaratnya untuk bisa masuk ke Taman Makam Pahlawan Kalibata. Kolonel Ucu hanya mengizinkan per kelompok maksimal 30 orang yang boleh masuk secara bergantian.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x