Petani Tembakau Menjerit, Panen Tidak Laku

DEMAK, KOMPAS.TV - Belakangan petani tembakau meringis karena harga tembakau yang terlalu murah.

Bahkan banyak hasil panen tembakau petani tidak laku dijual.

Misalnya para petani tembakau di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang terpaksa gigit jari saat musim panen.

Tembakau mereka banyak yang tidak laku.

Sebagian besar petani bahkan membiarkan tembakau mereka membusuk di ladang dengan perhitungan ongkos panen akan lebih mahal daripada hasil jual tembakau.

Para pedagang yang menyerap tembakau petani hanya membeli tembakau jenis super dengan harga Rp 15 ribu per kilogram jauh lebih rendah dibandingkan masa panen sebelumnya.

Lebih lengkap simak dialog bersama Ketua Umum DPN Asosiasi Petani Tembakau Indonesia, Agus Parmuji.