Kompas TV internasional kompas dunia

Dicurigai Kirimi Donald Trump Surat Berisi Racun, Wanita Ini Ditangkap

Kompas.tv - 21 September 2020, 11:17 WIB
dicurigai-kirimi-donald-trump-surat-berisi-racun-wanita-ini-ditangkap
Presiden AS Donald Trump (Sumber: APTN)
Penulis : Haryo Jati

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Seorang wanita ditangkap setelah disinyalir ingin melakukan pembunuhan kepada Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Wanita itu diyakini telah mengirimkan surat yang berisi racun risin dan ditujukan kepada Trump.

Seperti dilaporkan CNN, wanita tersebut ditangkap ketikan akan memasuki AS dari Kanada di pusat pebatasan New York.

Baca Juga: Plakat yang Melambangkan Transisi Thailand Menuju Demokrasi, Dicopot Dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Wanita itu dikabarkan juga membawa senjata api. Kejaksaan AS dikabarkan akan segera melakukan tuntutan terhadap wanita tersebut.

“FBI dan Secret Service serta Pos AS sedang menginvestigasi surat mencurigakan yang diterima oleh fasilitas surat Pemerintah AS. Saat ini tidak ada ancaman untuk keamanan publik,” bunyi pernyataan FBI.

Sementara itu pemerintah Kanada menegaskan bekerja sama dengan pemerintah AS dalam menginvestigasi kasus ini, mengingat wanita itu datang dari Kanada.

Baca Juga: Donald Trump Terima Surat Kepercayaan dari Dubes RI Untuk AS Muhammad Lutfi

“Kami mengetahui laporan mengenai paket yang berisi risin yang diarhkan ke lokasi Pemerintah Federal AS,” ujar Juru Bicara Kementerian Keamanan Umum Kanada, Mary-Liz Power.

“Penegah hukum Kanada saat ini bekerja sama dengan AS dalam investigasi aktig yang belum bisa kami komentari lebih lanjut,” tambahnya.

Pihak otoritas AS sendiri juga tengah menginvestigasi kiriman surat yang sama dan amat mungkin berhubungan dengan pengirim dari Kanada.

Baca Juga: TikTok Bakal Diakusisi Oracle dan Wallmart, Donald Trump: Saya Merestui

Risin sendiri merupakan racun berbahaya yang merupakan ekstrak dari biji buah jarak. Racun itu bisa digunakan dalam bentuk bubuk atau pun asam.

Racun risin kerap digunakan sebagai dalam berbagai serangan terror. Racun tersebut dapat menyebabkan pusing, muntah-muntah dan pendarahan di perut serta testis.

Selanjutnya juga akan menyebabkan gagal hati, limpa, ginjal dan kematian karena hancurnya sistem peredaran darah.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x