Kompas TV regional peristiwa

Perempuan di Buleleng Bali Tinggal di Gorong-Gorong Hampir 2 Bulan, Begini Kisahnya

Kompas.tv - 20 September 2020, 21:13 WIB
perempuan-di-buleleng-bali-tinggal-di-gorong-gorong-hampir-2-bulan-begini-kisahnya
Petugas Dinsos Buleleng dan Satpol PP Buleleng membujuk DE agar bersedia dievakuasi dari gorong-gorong. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Fadhilah

BULELENG, KOMPAS.TV - Satpol PP bersama Dinas Sosial Buleleng, Bali, mengamankan seorang perempuan berinisial DE (46) yang tinggal di gorong-gorong.

DE diketahui selama hampir dua bulan tinggal di gorong-gorong yang berada di sebelah utara Taman Makam Pahlawan Curastana, Buleleng, Bali.

Kasat Pol PP Buleleng I Putu Artawan mengatakan, saat hendak diamankan, perempuan tersebut hanya diam tak merespons. Kemudian dibujuk dan dirayu hingga bersedia untuk naik ke mobil Dinsos.

Baca Juga: Kisah Nenek Katrina yang Bertahan Hidup di Gubuk Selama 20 Tahun

"Informasi dari warga diam saja di sana (dua bulan). Kadang diberi warga makan tiap hari," katanya saat dihubungi, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Minggu (20/9/2020).

Setelah diamankan, perempuan tersebut dibersihkan dan diberi makan. Selanjutnya, Dinas Sosial mengantar perempuan tersebut ke keluarganya di Banjar Dinas Bingin Banjah, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali.

Kepala Dinas Sosial Buleleng, Putu Kariaman Putra menduga perempuan itu mengalami depresi sehingga tinggal di gorong-gorong.

Meski demikian, perempuan tersebut masih bisa diajak bicara berkaitan dengan identitas hingga alamat rumahnya.

"Kita ajak ngobrol masih nyambung. Mungkin seperti depresi saja kita belum bisa memastikan," kata dia.

Perempuan itu depresi diduga karena orangtuanya meninggal dunia dan adanya permasalahan internal di keluarganya.

Hingga saat ini, perempuan tersebut masih dalam pengawasan Dinsos Buleleng. Rencananya, Dinsos besok akan ke rumah perempuan itu untuk memberi pendampingan.

Baca Juga: Viral Perempuan Berani Lawan Begal Ternyata Driver Ojol

Jika depresinya berat dan butuh penanganan khusus, maka akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa di Bangli, Bali.

Dari keterangan pihak keluarga, perempuan itu sudah sejak Januari 2020 meninggalkan rumah.

Dinsos belum bertanya lebih jauh mengapa tidak dilaporkan sebagai orang hilang oleh pihak keluarga.

"Kita belum bertanya sejauh itu agar tak memperkeruh suasana. itu yang perlu kita monitoring dan pendampingan," katanya.

Baca Juga: Kronologi Perempuan Maki-Maki Anggota TNI karena Ditegur Tak Pakai Masker, Berakhir Nangis

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x