Kompas TV regional kesehatan

Mulai Besok Margo City Depok Ditutup hingga 25 Agustus 2020 Karena Pegawai Giant Positif Covid-19

Kompas.tv - 18 Agustus 2020, 16:44 WIB
mulai-besok-margo-city-depok-ditutup-hingga-25-agustus-2020-karena-pegawai-giant-positif-covid-19
ancaman virus corona dengan mikro droplet (Sumber: Pixabay)
Penulis : Deni Muliya

DEPOK, KOMPAS.TV - Terhitung mulai besok, Rabu 19 Agustus 2020, Pusat perbelanjaan Margo City di Depok, Jawa Barat, akan ditutup sementara hingga 25 Agustus 2020.

Penutupan kegiatan operasional mal dilakukan atas inisiatif manajemen Margo City, menyusul adanya temuan 16 pegawai ritel Giant Extra Margo City yang positif Covid-19. 

Baca Juga: Pegawai Positif Covid-19, AEON Mall BSD Ditutup Sampai 13 Agustus

Marketing Communication Manager Margo City Reza Ardiananda menyebutkan, selama masa penutupan itu pihaknya bakal melakukan mitigasi penularan Covid-19 terhadap seisi mal, termasuk seluruh gerai di dalamnya. 

"Selama Margo City tidak beroperasional, akan dilakukan deep cleaning dan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh pada area mal, unit toko, kantor manajemen, dan seluruh area publik," kata Reza, melalui siaran pers, Selasa (18/8/2020). 

"Di samping itu kami juga akan melakukan rapid test bagi seluruh karyawan dan staf tenant, juga berkoordinasi dan proaktif dengan tim Gugus Tugas Kota Depok," imbuh Reza.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengapresiasi inisiatif Margo City menutup operasional mal. 

Sebelumnya, pihak Giant Margo City menunggu instruksi Gugus Tugas untuk dilakukan penutupan sementara operasional. 

Baca Juga: Sebanyak 31 Tenaga Medis RSUD Sumedang Positif Covid-19, Penutupan Rumah Sakit Masih Dikaji

"Mereka menyampaikan surat kepada kami. Saya sampaikan apresiasi kepada manajemen Margo City karena proaktif melakukan mitigasi dan antisipasi," ujar Dadang kepada awak media, Selasa. 

Dadang mengatakan, saat ini Giant Margo City dapat disebut sebagai klaster penularan Covid-19 karena sudah ada 16 pegawai mereka yang terinfeksi virus corona. 

"Kemungkinan masih akan bertambah karena ada 15 pegawai lain yang saat ini masih menunggu hasil tes swab PCR mereka dirilis oleh laboratorium besok," kata Dadang, menjelaskan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x