> >

Dalam Upaya Transisi Energi dan Net Zero Emission 2060, PLN Resmikan 21 Green Hydrogen Plant!

Vod | 21 November 2023, 17:33 WIB

KOMPAS.TV - Green Hydrogen Plant ini memiliki kemampuan produksi hingga 199 ton hidrogen dalam setahun dengan “excess produksi” hingga 124 ton.

Hal ini meningkat dibandingkan dengan kemampuan produksi GHP atau Green Hydrogen Plant sebelumnya yang hanya 51 ton dalam setahun.

Dirjen Energi Baru Terbarukan (EBT) dan konservasi tinggi Kementerian ESDM, Yudo Dwinanda Priaadi turut hadir dan memberikan apresiasinya terhadap upaya PLN ini.

Hidrogen merupakan sumber energi bersih yang hanya mengeluarkan uap air dan tidak meninggalkan emisi karbon gas rumah kaca, sehingga masuk dalam energi terbarukan karena ramah lingkungan.

Dan hidrogen juga sudah ada di dalam RUU Energi Baru dan Energi Terbarukan, yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar; salah satunya untuk mencapai transisi energi dan target Net Zero Emiission pada 2060.

Upaya ini juga membuat PLN menjadi perusahaan yang memiliki Green Hydrogen Plant terbanyak di Asia Tenggara.

Hasil produksi dari penambahan 21 unit hidrogen ini akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar minyak kendaraan mobil dalam waktu dekat.

Pasalnya, saat ini pemerintah bukan hanya mendorong penggunaan mobil listrik tapi juga mobil hidrogen.

Biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan bahan bakar hidrogen lebih terjangkau dibandingkan bahan bakar minyak.

Bahan bakar hidrogen bisa mengurangi biaya hingga 35 persen.

Baca Juga: PLN Targetkan 100 Persen Operasional dengan Penggunaan Kendaraan Listrik Per 2024!

#greenhydrogenplant #pln #energibaru     

Penulis : Edwin-Zhan

Sumber : Kompas TV


TERBARU