> >

Dampak Kenaikan Harga Energi & Pangan Dunia, Pemerintah Siapkan 3 Bansos, Siapa Saja Penerimanya?

Vod | 31 Agustus 2022, 12:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah mengalihkan bantuan subsidi BBM ke kelompok paling membutuhkan dan miskin.

Ini adalah tambahan bantalan sosial yang akan mengalir dalam 3 jalur.

Key message di sini adalah, pemerintah terus menggunakan instrumen APBN untuk melindungi rakyat dan perekonomian dari guncangan global.

Dalam konteks bansos terbaru ini adalah, akibat kenaikan harga energi dan pangan dunia.

Anggaran subsidi serta kompensasi untuk BBM dan listrik melonjak 3 kali lipat mencapai Rp502 triliun, dan katanya masih akan naik lagi mendekati Rp698 triliun.

Baca Juga: Jokowi Mulai Bagikan BLT BBM ke Warga Papua, Segini Besarannya

Subsidi menjadi kebijakan yang amat sensitif, tetapi daya beli masyarakat paling miskin juga yang paling rentan kalau ada kenaikan-kenaikan harga.

Bantuan sosial senilai Rp24,17 triliun ini dibagikan kepada 20,65 juta KPM atau Kelompok dan Keluarga Penerima Manfaat.

Mereka adalah masyarakat yang masuk dalam 40 persen tak mampu.

Bantuannya berupa pemberian subsidi senilai Rp150 ribu selama 4 kali dengan total Rp60 ribu.

Kemudian 16 juta pekerja dengan gaji maksimal Ro3,5 juta akan menerima masing-masing Rp600 ribu juga.

Terakhir bantuan oleh pemerintah daerah dengan menggunakan 2 persen dana transfer umum yang berasal dari APBN sebesar Rp2,17 triliun untuk membantu angkutan umum, ojek dan nelayan serta bansos tambahan.

Ini adalah salah satu langkah awal pemerintah, untuk memperkuat daya beli dulu sebelum subsidi energi dikurangi.
 

Penulis : Aisha-Amalia-Putri

Sumber : Kompas TV


TERBARU