> >

Jokowi soal Kebebasan Bicara: Masih Kurang? Orang Maki-maki Presiden Kita Tiap Hari Dengar

Vod | 23 Agustus 2022, 12:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS TV – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyinggung soal kebebasan bicara di Indonesia.

Melalui Twitter ia mengunggah sebuah cuplikan wawancara, di mana ia menjawab soal kebebasan bicara.

Jokowi menyebut bahwa dirinya setiap hari mendengar cacian atau hinaan pada Presiden.

Baca Juga: Hotman Paris Tanggapi Rp200 Juta Pindah dari Rekening Yoshua: Tak Ada Hubungan dengan 303

“Kebebasan apa yang masih kurang? Orang memaki-maki presiden, orang menghina presiden, mengejek presiden, mencemooh presiden juga tiap hari kita dengar,” ungkapnya.

Jokowi juga menyebut bahwa demokrasi di Indonesia sangat liberal.

“Orang mendungu-dungukan presiden juga kita dengar. Tiap hari kita dengar, kita lihat. Biasa saja. Demokrasi yang sangat liberal sekali menurut saya kita ini.” Tuturnya.

Hal tersebut disampaikan Jokowi di tengah keraguan masyarakat atas kebebasan bicara, di mana diatur secara pidana dalam RKUHP yang kabarnya segera disahkan.

Dalam beberapa poin di RKUHP, menghina presiden atau kekuasaan bisa dikenakan hukuman pidana.

Video Editor: Firmansyah

Penulis : Muhammad-Fajar-Fadhillah

Sumber : Kompas TV


TERBARU