> >

Kapan Waktu yang Tepat untuk Anak Laki-Laki Sunat?

Sinau | 15 Juni 2022, 14:00 WIB

KOMPAS.TV-Di Indonesia biasanya khitanan atau sunat pada anak laki-laki dilakukan sebelum usia akil balig.

Apa yang Dimaksud dengan Sunat?

Khitan, sunat, atau sirkumsisi merupakan tindakan menghilangkan sebagian preputium atau kulit yang menutupi penis.

Sehingga keseluruhan glans atau kepala penis menjadi terlihat.

Seseorang disunat atau tidak, umumnya mengikuti tradisi juga kepercayaan Agama, budaya yang ia dan keluarga yakini.

Biasanya sunat dilakukan di rumah sakit, klinik, atau jasa sunat terdekat

Kapan Waktu Terbaik untuk Menyunat Anak-Anak?

"Yang terbaik saat bayi, kalau ada luka di sel-sel kulit bayi, akan cepat sekali kembali normal’’, papar dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS, dokter spesialis bedah saraf dan pendiri rumah sunat dr. Mahdian.

Menurut dr. Mahdian, jika pertimbangannya murni soal medis, sunat dapat dilaksanakan saat masih bayi.

Sunat saat bayi dapat menghindari trauma psikologis saat anak mengalami hal yang tak menyenangkan setelah dikhitan.

Selain itu, sunat saat bayi untuk meminimalisir kelainan pada penis yakni  kulup yang melekat, dan tidak bisa ditarik ke belakang atau fimosis.

Di negara lain seperti Australia rata-rata sunat dilakukan saat bayi atau justru ketika laki-laki sudah dewasa dan sudah siap menerima konsekuensi juga bisa memutuskan segalanya sendiri.

Walaupun proses sunat mendebarkan dan menyakitkan, nyatanya memberi beragam manfaat. Seperti mengurangi infeksi saluran kemih (ISK) dan menjaga penis lebih bersih.

Baca Juga: Hati-hati dengan Infeksi Saluran Kemih!

Editor Video & Grafis: Joshua Victor 

Penulis : Sunbhio-Pratama

Sumber : Diolah dari berbagai sumber


TERBARU