> >

Usai ASO Jabodetabek Selesai, Siaran TV Analog di Sejumlah Daerah Ini Bakal Dimatikan

Internet | 23 September 2022, 15:19 WIB
Ilustrasi siaran TV digital. Seusai Jabodetabek pada 5 Oktober 2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan kota-kota besar lainnya untuk bermigrasi sepenuhnya dari televisi analog ke televisi digital alias suntik mati TV analog (analog switch-off/ASO). (Sumber: GettyImages/Didier Kobi)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seusai Jabodetabek pada 5 Oktober 2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan kota-kota besar lainnya untuk bermigrasi sepenuhnya dari televisi analog ke televisi digital alias suntik mati TV analog (analog switch-off/ASO).

Direktur Penyiaran Kementerian Kominfo Geryantika Kurnia menyebut, setelah Jabodetabek, terdapat setidaknya sembilan wilayah, baik yang ada di Pulau Jawa maupun luar yang siaran TV analognya menyusul bakal dimatikan.

"Setelah Jabodetabek ini, bersiap ada Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya," kata Geryantika di kantor Kementerian Kominfo, Jumat (23/9/2022).

Sementara beberapa wilayah yang akan bersiap untuk ASO di luar pulau Jawa yakni Banjarmasin, Bali, Palembang, kemudian Makassar.

Meski demikian, Geryantika tidak menjelaskan terkait tanggal pasti ASO di 9 wilayah di atas bakal dilakukan.

Dia hanya dapat memastikan,wilayah tersebut bakal melakukan migrasi TV analog ke TV digital setelah ASO Jabodetabek selesai pada 5 Oktober 2022 mendatang.

Dia juga menambahkan, selain kota-kota besar tersebut, sebenarnya ada 40 wilayah layanan lainnya yang berpotensi dalam waktu dekat memenuhi kriteria ASO.

Namun, menurut penjelasannya, 40 wilayah layanan lainnya itu masih akan dipantau dan disiapkan untuk menyambut siaran TV digital sepenuhnya di wilayah tersebut.

Baca Juga: Siap-siap! Kominfo Suntik Mati Siaran TV Analog di Jabodetabek per 5 Oktober 2022

Untuk diketahui, suntik mati TV analog ini telah diamanatkan oleh pasal 60A Undang-Undang No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran melalui Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU