> >

Elon Musk Berencana Kenakan Biaya untuk Pengguna Twitter Komersial dan Akun Pemerintah

Aplikasi | 4 Mei 2022, 17:33 WIB
Ilustrasi menggunakan Twitter. (Sumber: AP Photo )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Usai membeli platform microblogging Twitter, Elon Musk berencana untuk mengenakan biaya untuk pengguna komersial dan akun pemerintah.

Lewat cuitan di akun Twitter-nya, Elon Musk bilang bahwa pengguna Twitter biasa tidak akan terdampak dengan rencananya alias tetap gratis.

“Twitter akan selalu gratis untuk pengguna biasa, tetapi mungkin sedikit biaya untuk pengguna komersial/pemerintah,” cuit Elon Musk, dikutip Kompas TV, Rabu (4/5/2022).

Baca Juga: Elon Musk Jawab soal Badai Kritik dan Akuisisi Twitter: Saya Punya Perasaan, Bukan Android

“Beberapa pendapatan lebih baik daripada tidak sama sekali,” imbuhnya.

Cuitan tersebut sontak saja membuat banyak perdebatan di kalangan pengguna. Beberapa di antara mereka tidak setuju dan menyebut rencana Musk sebagai praktik kapitalisme.

“Ini kapitalisme,” komentar akun @Politi*******gs.

“Haha, tarif akan dikenakan. Apa yang Anda harapkan dari seorang miliarder,” komentar yang lain.

Sementara itu, ada pula yang mendukung dengan mengenakan tarif per twit untuk akun pemerintah dan politisi.

“Kenakan tarif per twit untuk politisi,” komentar @tup*****son.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Guardian


TERBARU