> >

Awas! Ada Malware dan Pencurian Data Pribadi Berkedok Squid Game

Internet | 1 November 2021, 11:04 WIB
Bintang Squid Game menjadi bintang tamu The Tonight Show Starring Jimmy Fallon pada Rabu (6/10/2021) waktu AS. (Sumber: KoreaHerald.com via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Serial Netflix Squid Game hingga kini masih menjadi perbincangan netizen di tengah popularitasnya yang masih tinggi. Popularitas ini rupanya dimanfaatkan oleh scammer yang melancarkan aksinya mencuri data pribadi.

Perusahaan antivirus Kaspersky melaporkan bahwa penipuan, malware, hingga pencurian data pribadi berkedok Squid Game mulai bermunculan.

Perusahaan ini menemukan lusinan file berbahaya di internet bermunculan sejak dirilisnya Squid Game, 17 September, hingga Oktober 2021.

Baca Juga: Daftar Nominasi People's Choice Awards 2021 Kategori Movie dan TV, Squid Game Bersaing dengan Loki

Melansir Tech Republic, Senin (1/11/2021), sebagian besar file tersebut berisi pengunduh Trojan sederhana yang dapat menyisipkan program jahat di perangkat korbannya.

Kaspersky menjelaskan bahwa para penjahat cyber bekerja dengan memperlihatkan versi Squid Game virtual.

“Sementara secara bersamaan, sebuah Trojan diluncurkan tanpa terlihat yang dapat mencuri data dari berbagai browser pengguna dan mengirimkannya kembali ke server penyerang,” demikian laporan dari Kaspersky.

Sebuah pintasan juga akan dibuat di salah satu folder di perangkat korban yang dapat digunakan untuk meluncurkan Trojan setiap sistem dimulai.

Selain itu, penipuan berkedok Squid Game juga dilaporkan bermunculan di toko aplikasi pihak ketiga. Penipuan ini biasanya didistribusikan sebagai portal berkedok aplikasi, game, dan buku populer lainnya.

Salah satunya adalah game online yang mengaku sebagai Squid Game versi digital dengan hadiah binance coin. Mendaftar pada game tersebut sama halnya dengan menyerahkan data pribadi kita ke sistem yang mungkin terinfeksi malware.

Baca Juga: Ending Squid Game Dikririk LeBron James, Sutradara Jawab Sinis: Bikin Sekuelnya Sendiri

Tak sampai situ, penjahat cyber juga tampil dengan skema yang lebih pintar, yakni dengan meniru situs toko merchandise Squid Game yang bisa mencuri informasi kartu kredit atau perbankan si korban.

Penipuan berkedok budaya pop yang tengah tren di dunia maya bukan sekali ini terjadi. Dua penipuan lain juga pernah melibatkan film Black Widow dan album Kanye West bertajuk Donda.

Kaspersky mengimbau untuk memeriksa kembali URL situs web sebelum membuka halaman atau mengklik tautan. 

Pastikan file apapun yang diunduh tidak mencurigakan. Misalnya, file video tidak akan berakhir dengan format EXE, PKG, DMG, atau MSI. Format tersebut umumnya dieksekusi untuk menginstal malware.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Tech Republic


TERBARU