> >

2 Pemasok Komponen untuk Apple Terdampak Covid-19, Rilis iPhone 13 Ditunda?

Gadget | 6 September 2021, 14:41 WIB
Bocoran spesifikasi iPhone 13 yang dikabarkan akan rilis tahun ini. (Sumber: Lets Go Digital)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menjelang perilisan iPhone 13 yang kabarnya bakal dilakukan bulan September 2021, dua pemasok komponen di iPhone 13 malah terdampak lonjakan kasus Covid-19.

Melansir dari Forbes, Senin (6/9/2021), Wall Street Journal melaporkan bahwa pemasok kapasitor keramik multilayer (MLCC) Apple mengalami dampak lonjakan Covid-19 yang terjadi di Asia Timur.

Untuk diketahui, MLCC adalah potongan keramik kecil yang digunakan untuk mengontrol aliran listrik di dalam perangkat. Untuk ponsel sekelas iPhone 13 yang menggunakan konektivitas 5G, paling tidak membutuhkan 1.000 komponen MLCC.

Baca Juga: Segera Dirilis, iPhone 13 Dikabarkan Bisa Terhubung Langsung ke Satelit

Dua pemasok tersebut adalah Murata Manufacturing dan Taiyo Yuden Co. Taiyo Yuden terpaksa beroperasi tanpa 40 persen karyawannya. Mereka hanya beroperasi dengan 60 persen tenaga kerja.

Hal tersebut membuat pabrik tersebut mengurangi jumlah produksinya hingga lebih dari 80 persen kapasitasnya.

Sementara itu, Murata Manufacturing yang menjadi produsen MLCC terbesar di dunia, harus menutup pabrik pada minggu terakhir Agustus karena wabah Covid-19 yang meningkat.

Perusahaan yang menyumbang 40 persen pasokan MLCC di seluruh dunia ini melaporkan 98 kasus aktif di pabriknya di Fukui, Jepang.

Berkurangnya produksi komponen di pabrik Taiyo Fuden membuat perusahaan tersebut membutuhkan tambahan waktu hingga 5-10 hari untuk mengirimkan pasokan komponen.

Namun, pihak Apple sendiri belum mengumumkan tanggal perilisan iPhone 13 sehingga tidak diketahui apakah perilisan tersebut akan ditunda/diundur atau tidak.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Forbes/Apple Insider


TERBARU