> >

Berburu Vaksin Sampai Negeri China Demi Selamatkan Ekonomi, Haruskah? - ROSI

Rosi | 31 Agustus 2020, 12:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ditengah ketidakpastian kapan virus Corona berakhir muncul secercah harapan. Pemerintah Indonesia dan perusahaan asal Tiongkok menyepakati 50 juta calon vaksin untuk Indonesia. 

Vaksin ini diharap bisa menjadi jawaban untuk mengakhiri pandemi sekaligus menyehatkan ekonomi.

Sebelumnya Vaksin Covid-19 produksi Sinovac Biotech Ltd telah sampai di Indonesia. Sebelum disebar ke masyarakat, vaksin akan menjalani uji klinis di PT Bio Farma terlebih dahulu.

"Betul, sudah sampai pada Minggu. Sudah diserahkan ke Bio Farma," ujar Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah membenarkan, Senin (20/7/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.

Faizasyah mengatakan, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) hanya berperan sebagai fasilitator untuk proses kedatangan vaksin dari China ke Indonesia.

"Strategi jangka pendek memang untuk memastikan akses ke vaksin manakala sudah siap diproduksi dan ini dilakukan melalui kerja sama internasional," tutur Faizasyah.

Selain kerja sama internasional, dikatakan Faizasyah, Indonesia juga membentuk konsorsium nasional sebagai upaya jangka panjang/menengah dalam membangun kemandirian untuk akses vaksin Covid-19.

Perusahaan BUMN Bio Farma, diketahui telah menjalin kerja sama dengan perusahaan farmasi asal China Sinovac Biotech Ltd dalam memproduksi vaksin Covid-19.   

Penulis : Novian-Zainul-Arifin

Sumber : Kompas TV


TERBARU