> >

Mengenal Gerhana Matahari Cincin 14 Oktober 2023, Berlangsung Berapa Lama?

Sains | 13 Oktober 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi gerhana Matahari cincin yang akan terjadi 14 Oktober 2023. (Sumber: Encyclopedia Britanica )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gerhana Matahari cincin akan mampir ke sejumlah wilayah di Bumi. Masyarakat di Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, hingga sebagian Amerika Serikat dapat menyaksikan fenomena ini.

Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin mengatakan bahwa gerhana Matahari cincin tidak dapat disaksikan di Indonesia.

“Gerhana Matahari cincin di benua Amerika pada 14 Oktober 2023,” kata Thomas, Kamis (5/10/2023).

Meski masyarakat Indonesia tak dapat menyaksikan fenomena langit ini, penting untuk mengetahui apa itu gerhana Matahari cincin.

Baca Juga: Catat Waktunya, BMKG Prediksi Sinar UV Tinggi dan Ekstrem di Indonesia pada 12 Oktober 2023

Apa Itu Gerhana Matahari Cincin?

Melansir Space.com, gerhana Matahari cincin adalah fenomena langit yang terjadi ketika Bulan baru berada tepat di antara Bumi dan Matahari sehingga bayangan Bulan akan mengenai Bumi.

Berbeda dengan gerhana Matahari total, di mana Bulan mampu menutupi seluruh piringan Matahari, pada gerhana Matahari cincin, Bulan akan tampak lebih kecil ketimbang Matahari sehingga tidak menutupi seluruh piringan Matahari.

Hal inilah yang menyebabkan adanya cincin luar tipis. Tak ayal jika kita menyebutnya sebagai gerhana Matahari cincin. Dalam bahasa Inggris, fenomena ini dikenal dengan istilah “ring of fire”.

Salah satu penyebab adanya gerhana Matahari total dan gerhana Matahari cincin adalah karena orbit Bulan mengelilingi Bumi berbentuk elips, tidak lingkaran penuh.

Akibatnya, ada masanya di mana jarak Bulan begitu jauh dari Bumi sehingga membuat Bulan tampak sedikit lebih kecil, begitupun sebaliknya. 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Space.com


TERBARU