> >

Kurma - Bisnis Sarana Berdakwah

Beranda islami | 9 Mei 2020, 21:20 WIB

Sebagai umat Islam dalam hal berbisnis sebaiknya mencontoh Rasul dan menjadikan teladan dalam kehidupan sehari-hari.  Beliau mengenal bisnis sejak usia 12 tahun hingga akhir usianya pada umur 63 tahun, berarti setidaknya sudah 51 tahun beliau berkecimpung dalam urusan ini.

Apa konsep serta keberhasilan bisnis yang dilakukan Rasulullah? Yang pertama adalah Kejujuran, ia adalah mata uang yang berlaku universal di seluruh dunia.

Kemudian menilik sifat lain Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu sidiq yaitu Cerdas, tanpa harus selalu dilengkapi modal yang besar, toko yang strategis dan representative, ide adalah konsep dari Allah subhanahu wa ta'ala,

Tabligh yaitu keahlian menyampaikan konsep-konsep penting dalam kehidupan ini dari sisi pemasaran, Amanah diantaranya yaitu kemampuan untuk menjual ide-ide bisnis yang dimiliki dan Fathonah

Sifat-sifat tadi kemudian dibungkus dengan Qaulan Layyina "Ucapan yang lemah lembut" dengan suara yang enak didengar, penuh keramahan, serta menyentuh hati.

Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan, yang dimaksud layyina ialah kata kata sindiran, bukan dengan kata kata lugas atau terus terang, apalagi kasar.

Ustadz Tio kembali menjelaskan bahwa Dunia usaha dalam Islam adalah menjadi dunia yang sangat dianjurkan, dalam konteks ini sesungguhnya umat islam diperintahkan untuk menjadi orang kaya, sebagaimana firmanNya,

Tu`minuna billahi wa ras lihi wa tujahid na f sabilillahi bi`amwalikum wa anfusikum, zalikum khairul lakum ing kuntum ta'lamun

"(yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui." (As-Shaff 11)
 

 

Penulis : Agung-Pribadi

Sumber : Kompas TV


TERBARU