> >

Jumatan di Masjid Ammar Hong Kong

Beranda islami | 25 Januari 2020, 19:10 WIB
Disain Masjid Ammar cukup sederhana namun sangat nyaman dan bersahabat (foto: agung pribadi)

HONG KONG - Haru yang membuncah, mungkin inilah yang dirasakan wisatawan muslim saat berkunjung ke masjid di Negara yang mayoritas penduduknya merupakan non muslim. Salah satunya, adalah Ammar Mosque and Osman Ramju Sadick Islamic Center di kawasan Oi Kwan Road, Wan Chai, Hong Kong. Jangan bayangkan kubah yang megah, atau menara yang tinggi karena masjid Ammar berdiri menjulang menyerupai gedung perkantoran. Meski demikian nuansa islami kental terasa di sini.

 

Bangunan 8 lantai ini merupakan masjid ketiga yang dibangun di Hong Kong yang merupakan kota administratif khusus di Cina. Masjid Ammar juga menjadi pusat berkumpulnya komunitas muslim di Hong Kong. Jemaah terbanyaknya berasal dari Indonesia, diikuti warga lokal, Pakistan dan negara-negara lainnya. 

 

Memasuki pintu masjid, pengunjung akan melewati deretan kotak amal yang disediakan pengurus masjid. Hasil sumbangan nantinya disalurkan kepada saudara muslim di berbagai negara. Pengurus masjid juga menyediakan buku-buku islami di area penerima tamu dengan gratis.

 

Naik ke lantai satu, pengunjung masjid akan melihat area bersuci atau ruang berwudhu. Dan untuk menunaikan salat, jemaah laki-laki akan menuju lantai dua sedangkan ruang salat khusus perempuan ada di lantai 3.

 

Di hari jumat, jemaah masjid Ammar membeludak untuk menjalankan ibadah salat Jumat. Jemaah terlebih dulu mendengarkan ceramah singkat berbahasa Kanton, baru setelahnya khatib naik ke mimbar dan menyampaikan khotbah dalam bahasa Arab. Ada beragam etnis, latar budaya berbeda, namun memiliki rasa persaudaraan yang kental. Inilah yang membuat momen salat Jumat di masjid Ammar semakin terasa istimewa.

Khatib Uthman Yang Xing Ben menyampaikan khutbah Jumat di hadapan Jamaah Masjid Ammar dari beragam bangsa (Sumber: kompastv/agung pribadi)

Sebagai pusat komunitas muslim, masjid Ammar juga memiliki badan pengawas kehalalan bernama The Incorporated Trustees of The Islamic Community Funds in Hong Kong (Trustee). Terletak di lantai delapan, Trustee memiliki kewenangan serupa Majelis Ulama Indonesia dalam mengeluarkan izin makanan dan minuman halal. Satu-satunya pemberi sertifikat halal yang diakui di kota yang tak pernah terlelap ini.

Abdul Muhaemin Karim, pria ramah dan kharismatik asal Cirebon Jawa Barat telah menjadi pengurus Masjid Ammar selama 17 tahun, memberikan keterangan tentang minat masyarakat Hong Kong mengenal Islam yang cukup tinggi (Sumber: kompastv/agung pribadi)

Penulis : Agung-Pribadi

Sumber : Kompas TV


TERBARU