> >

Niat dan Penjelasan Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari setelah Ramadan

Beranda islami | 16 April 2024, 04:00 WIB
Ilutrasi menyambut Ramadan. Lantas, bagaimana sih hukum puasa Ramadan? (Sumber: mohamed_hasan/pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seusai merayakan Idulfitri yang menandai berakhirnya Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk melanjutkan ibadah puasa sunah selama enam hari di bulan Syawal atau yang lebih dikenal dengan puasa Syawal.

Puasa ini memiliki keutamaan yang luar biasa seperti yang dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad SAW.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

"Siapa saja yang berpuasa Ramadan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun" (HR Muslim).

Baca Juga: Teks Khotbah Jumat Bulan Syawal: Menjaga Semangat Ibadah Pasca Ramadan

Dengan menjalankan puasa Syawal selama enam hari setelah Ramadan, seseorang akan mendapatkan pahala ibadah setara dengan berpuasa selama satu tahun penuh.

Batas waktu pelaksanaan puasa Syawal berlangsung hingga akhir bulan Syawal atau hingga munculnya bulan Dzulqo'dah.

Baca Juga: 7 Keutamaan Puasa Syawal, Bolehkah Mengamalkannya tapi Belum Bayar Utang Puasa?

Niat Puasa Syawal

 نَوَيْتُ صَوْمَ هذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى 

Teks Latin: Nawaitu shauma haadzal yaum 'an adâ'i sunnatis Syawwâali lillâhi ta'âlâ.

Penulis : Danang Suryo Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU