> >

Kapan Waktu Salat Malam Nisfu Syakban 2024? Ini Niat dan Tata Caranya

Beranda islami | 24 Februari 2024, 13:15 WIB
Salat malam Nisfu Syakban 2024 dilakukan jam berapa? (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu amalan yang dilakukan saat malam Nisfu Syakban adalah melaksanakan salat sunah.

Sebagai informasi, malam Nisfu Syakban 2024 jatuh pada hari ini, Sabtu (24/2/2024) setelah magrib.

Nisfu Syakban adalah malam dibukanya 300 pintu rahmat dan pintu ampunan oleh Allah SWT untuk manusia. Dalam hadis Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Jibril telah datang kepadaku pada malam Nisfu Syaban lalu berkata:

'Wahai Muhammad, pada malam ini dibuka pintu-pintu langit dan pintu-pintu rahmat, oleh karena itu, bangunlah dan dirikanlah sholat, serta angkatlah kepalamu dan kedua tanganmu ke langit (Berdoa)'.

Kemudian Nabi bertanya: Apakah arti malam ini?". Jibril pun menjawab:

Malam ini telah dibuka 300 pintu rahmat dan pintu ampunan, Allah SWT orang akan mengampuni dosa sekalian yang tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu. Kecuali seorang ahli sihir, tukang ramal, orang yang suka bermusuhan, orang yang suka mengadu domba, pemabuk, orang yang durhaka pada kedua orang tuanya, dan orang yang memutuskan silaturahim. Mereka tidak akan diampuni oleh Allah SWT."

Baca Juga: Sejarah Nisfu Syaban yang DIperingati 15 Hari Sebelum Puasa Ramadan

Kapan Waktu Salat Malam Nisfu Syakban 2024?

Mengutip laman NU Online, salat malam Nisfu Syaban dilakukan setelah salat Magrib yang kemudian dilanjutkan setelah Isya.

Tata Cara Salat Malam Nisfu Syaban 2024

Masih melansir laman yang sama, berikut niat dan tata cara salat malam Nisfu Syakban 2024.

Niat Salat Malam Nisfu Syakban

أصلى سنة نصف شعبان ركعتين للّه تعالى

"Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini lillâhi ta'ala."

Artinya: Saya niat salat sunah Nisfu Syakban 2 rakaat karena Allah SWT

Baca Juga: 7 Amalan Malam Nisfu Syaban 2024, Bacaan Doa hingga Zikir, Berikut Keutamaannya

Tata Cara Salat Malam Nisfu Syakban

Salat Nisfu Syakban dilaksanakan dengan dua cara. Pertama, melaksanakan salat 100 rakaat, dengan salam pada setiap dua rakaatnya, kemudian pada setiap rakaat setelah membaca Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlash 11 kali.  

Cara kedua melaksanakan salat 10 rakaat, setiap rakaat setelah membaca Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlas 100 kali.

Doa setelah Salat Nisfu Syakban

أَللّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْهِ، يَا ذَاالْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، يَا ذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ، لَآإِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَالَّلاجِـءِيْنَ، وَجَارَالْمُسْتَجِيْرِيْنَ، وَأمَانَ الْخَاءِفِيْنَ. أَللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّ  أَوْمَحْرُوْمًا أَوْمَطْرُوْدًا أَوْمُقَتَّرًا عَلَيَّ  فِي الرِّزْقِ فَامْحُ. اللّهُمَّ بِفَضْلِكَ شَقَاوَتِيْ وَحِرْمَانِيْ وَطَرْدِي وَاقْتَارَ رِزْقِيْ وَأَثْبِتْنِيْ عِنْدَكَ فِى أُمِّ الْكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَا بِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ: يَمْحُوْا اللّٰهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ.  إِلٰهِي بِالتَّجَلِّيِّ الْأَعْظَامِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّم الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَمُ: أَسْأَلُكَ أَنْ تَكْشِفَ عَنَّا مِنَ الْبَلَاءِ مَا نَعْلَمُ وَمَا لَا نَعْلَمُ وَمَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ، إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْإِكْرَمُ. وَصَلَّى اللّٰهُ تَعَالَى عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى آلِهٖ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُلِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allahumma ya dzal manni wala yumannu ‘alaika, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thouli wal in‘am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma amanal khoifin. Allahumma in kunta katabtani ‘indaka fi ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, fam allahumma fi ummil kitabi syaqowati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni ‘indaka sa‘idan marzuqi muwaffaqan lil khairat. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabil munzali ‘ala lisani nabiyyikal mursal, “yamhullahu ma yasau wa yusbit, wa ‘indahu ummul kitab” wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa shahbihi wa sallam, walhamdu lillahi rabbil ‘alamin.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Salat Malam Nisfu Syaban 2024, Beserta Bacaan Doanya

Artinya:

Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat.

Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan dan tempat aman orang-orang yang takut.

Tuhanku, jika Kau mencatat di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku.

Catatlah aku disisiMu sebagai orang yang mujur, murah rezeki dan taufik untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki.

Di sisi-Nya Lauhul Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah Swt.

 

Penulis : Dian Nita Editor : Vyara-Lestari

Sumber : NU Online, kemenag.go.id


TERBARU