> >

Jemaah Haji Indonesia Sampai di Arafah untuk Lakukan Wukuf, Prediksi Suhu Capai 50 Derajat Celcius

Agama | 27 Juni 2023, 08:48 WIB
Jemaah haji Indonesia bersiap bergerak menuju Arafah dari wilayah Syisah 404, Senin (26/6/2023). (Sumber: Kompas TV/Antara)

ARAFAH, KOMPAS.TV - Jemaah haji di seluruh dunia, termasuk dari Indonesia akan melaksakan wukuf di Arafah, Mekkah pada 9 Zulhijah atau hari ini, Selasa (27/6/2023) Waktu Standar Arab Saudi (WSAS) .

Diketahui, wukuf merupakan salah satu rukun haji, di mana jemaah haji berhenti di Padang Arafah untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Banyak yang menganggap wukuf merupakan lambang saat manusia berada di Padang Mahsyar.

Menurut Jurnalis Kompas TV Abel Insani yang saat ini berada di Arafah, hampir semua jemaah haji Indonesia sudah tiba Arafah, Mekkah pada pukul 10.00 malam WSAS.

Sejumlah persiapan dilakukan oleh jemaah haji Indonesia untuk melakukan wukuf pada siang hari sekira pukul 13.00 WSAS atau setelah salat zuhur.

Baca Juga: Menyembelih Hewan Kurban di Waktu ini Hukumnya Tidak Sah, Salah Satunya Sebelum Salat Iduladha

Menurut Abel, saat ini Arab Saudi sedang berada di puncak musim panas sehingga suhu bisa mencapai 50 derajat celcius.

"Arab Saudi mencapai puncak musim panas artinya ini sangat rentan bagi lansia ketika mereka beraktivitas di luar tenda, maka mereka diimbau untuk melakukan ibadah di tenda," kata Abel melaporkan kondisi jemaah haji Indonesia dari Arafah di tayangan Sapa Indonesia Pagi Kompas TV.

Agar mencegah dehidrasi, kata Abel, jemaah diminta untuk minum satu atau dua teguk setiap 10 menit sekali.

Abel menjelaskan, teknik minum itu selain untuk mecegah dehidrasi juga sebagai strategi agar jemaah haji tidak terlalu sering ke toilet.

Selain persiapan air minum, layanan kesehatan juga disiagakan untuk jemaah yang membutuhkan bantuan medis.

"Layanan kesehatan di sini 24 jam stand by dokter atau tenaga kesehatan untuk jemaah yang membutukan konsultasi kesehatan," ucapnya

Sejumlah petugas juga disiapkan untuk mencegah ada jemaah haji yang tersesat keluar dari rombongannya.

Melansir laman kemenag.go.id, sebelum berangkat ke Arafah, Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin  mengimbau agar jemaah sudah memastikan niat ihramnya dari hotel sebagai Miqat, jemaah khususnya jemaah laki-laki telah mengenakan kain ihram dengan benar.

Baca Juga: Pengertian Wukuf dan Puncak Ibadah Haji: Makna, Lokasi, hingga Waktu Pelaksanaan

“Patuhi segala larangan ihram yang telah disampaikan para pembimbing ibadah di kloter dan hotelnya masing-masing. Tetapkan niat dan berdoa memohon kekuatan kepada Allah Swt agar dapat menjalani momentum puncak haji nanti dengan lancar,” imbau Fauzin.

Fauzin menambahkan, seluruh Jemaah yang sakit dan masih dirawat di KKHI maupun Rumah Sakit Arab Saudi akan disafariwukufkan menggunakan ambulan dan bus.

Menurutnya, para jemaah yang disafariwukufkan, selain didampingi petugas kesehatan, para pembimbing ibadah akan mendampingi jemaah menjalani prosesi wukufnya di Arafah.

Terkait pelayanan kesehatan jemaah selama puncak haji, ia menyampaikan, pemerintah telah memastikan kesiapan obat-obatan dan alat kesehatan saat puncak haji di Armina.

“Obat dan alat kesehatan telah siap di pos kesehatan yang berada di Arafah dan Mina, termasuk para tenaga medisnya,” imbuh dia.

 

 

 

 

Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU